SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hari ini, Senin (14/5/2018), sebanyak 12 jenazah korban pengeboman di tiga gereja sudah berhasil diidentifikasi dan dijemput pulang keluarga, dari RS Bhayangkara, Surabaya.
Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, masih ada enam jenazah lainnya yang masih ada di kamar jenazah, yang belum ada satu pun keluarga mengambilnya.
Dan penyerahan jenazah hasil identifikasi secara primer sekunder berdasarkan data dimiliki korban, berjumlah 12.
Masih ada enam jenazah pelaku teror yang kita serahkan dan keluarga yang mengambil.
"Seluruh jenazah kejadian pengeboman gereja ada 18 orang, 12 sudah diserahkan.
"Tinggal enam jenazah, pelaku teror yang kita serahkan dan belum ada keluarga yang mengambil," jelasnya.
Selain itu masih ada 4 serpihan jenazah pelaku teror di Polrestabes Surabaya dan 3 pelaku teror lainnya dari Sidoarjo.
"Tidak ada satu pun keluarga yang menanyakan sejumlah jenazah pelaku teror, yang ada di RS Bhayangkara sampai saat ini. Meski tim DVI belum pastikan sudah selesai semua karena bom ini menjadikan serpihan-serpihan, jadi perlu identifikasi," jelasnya.
Enam pelaku bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, yakni keluarga Dita Supriyanto, istrinya Puji Kuswati (43) dan empat anaknya Fadilah Sari (12), Pemela Riskika (9), Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim.
Kemudian tiga pelaku bom Rusunawa Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo, yakni Anton, Puspitasari, dan DAR.
"Empat pelaku ledakan bom bunuh diri di Polrestabes juga masih di rumah sakit (Bhayangkara)," terang Barung.