"Saya berfikir presentasi saya 99 persen mati dan satu persennya hidup, dan satu persen itu Allah kasih pada saya." ungkap sosok yang masih tertidur di sebuah kamar tersebut.
Bripka Iwan juga mengatakan jika dirinya tidak berhenti berdoa pada Tuhannya, selalu berdzikir dan masih berharap akan keluar dengan selamat.
"Jika saya diberi takdir mati biarkan saya mati di sini, jika ditakdirkan hidup berarti Allah masih berikan saya kesempatan untuk mengabdi pada Polri," sahut Bripka Iwan.
Bripka Iwan juga mengatakan jika dirinya dilepas saat para napi tersebut meminta makanan di saat itupula dirinya dibebaskan.
Bripka Iwan pun memberikan pesan pada akhir video tersebut.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya teman terbaik saya, tim saya, rekan-rekan saya sudah memperjuangkan negara ini hingga titik darah penghabisan saya tidak bisa berbuat apa-apa
saya sangat menyesal sekali, saya juga berterimakasih pada pimpinan memperjuangkan nasib anak buahnya walaupun saya disandera hingga dilepaskan kembali.
Pesan untuk teman-teman kita harus semangat untuk memberantas teroris dan kekejamannya," pungkas Bripka Iwan. (*)
TribunJakarta.com/ Siti Nurjannah Wulandari
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Satu-satunya Sandera Napi Mako Brimob yang Selamat Beri Kesaksian, Bripka Iwan: 99 Persen Saya Mati