SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Abdullahh (40) tewas dengan kondisi seluruh tubuhnya luka bakar, Sabtu (9/6/2018).
Luka warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan itu akibat bubuk petasan yang dibawanya meledak di pinggir Jalan Raya Dusun Pangapirah, Plakpak, Pegantenan, Pamekasan.
Korban tewas ketika mendapat penanganan tim medis di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.
( Baca juga : Suliatim Belum Puas Kencani Pelacur, Datang Pria Lain Menjemput, Akibatnya Sadis! )
Luka yang diderita korban mencapai 70 persen.
Lengan kanan korban robek cukup lebar.
Punggung dan kaki kirinya melepuh.
( Baca juga : Pegawai Puskesmas Menginap di Rumah Janda Umur 30 Tahun, Begini Reaksi Istrinya )
Perut dan wajah korban juga mengalami luka bakar.
Sedangkan motor Jupiter nopol M 3024 BJ yang dikendarai korban hangus.
Ledakan itu juga mengakibatkan Usman dan anaknya, Ubaidillah menjadi korban.
( Baca juga : Sempat Bikin Dewi Perssik Marah, Ternyata Asal Candaan Sayur Asem Angga Wijaya dari Cerita Pijat )
Usman mengalami luka robek di lengan kiri, wajah, dan kaki kanan.
Sedangkan Ubaidillah mengalami luka bakar di tubuhnya skeitar 18 persen.
Kaca etalase di toko milik Hamid yang terletak di pinggir jalan di dekat lokasi juga hancur.
( Baca juga : Sekjen PDIP: Ada Pihak Sebut Kejadian Luar Biasa, Dua Hari Sebelum Operasi KPK di Jatim )
Begitu juga dua kaca di toko milik Ruki pecah.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, kejadian ini bermula saat Abdullah mengendarai motor sendirian dari arah timur.
Korban hendak pulang ke rumahnya dengan membawa bubuk petasan yang dibungkus tas kresek dan ditaruh dipangkuannya.
( Baca juga : Dua Pria di Mojokerto Adu Jotos Demi Rebutan Pelacur dari Tretes, Pasuruan )
Ketika sampai di lokasi, tiba-tiba bubuk petasan itu meledak.
Ledakan itu menimbulkan suara cukup keras, dan mengagetkan warga sekitar.
Tubuh korban terlempar ke pinggir jalan.
( Baca juga : Aktor Kondang Tio Pakusadewo di Penjara, Anak jadi Supir Ojek Online Demi Keluarga Bertahan Hidup )
Motor yang dikemudikan korban juga hangus.
“Saya yakin yang meledak itu bubuknya, bukan petasan.”
“Sebab, tidak ada kertas petasan di lokasi.”
( Baca juga : Terciduk Bawa Tas Mahal Seharga Rp 1.24 Milyar, Zasia Gotik: Itu Punya Teman )
“Saat itu kondisi tubuhnya mengenaskan,” kata Muhdi, seorang warga.
Saat bersamaan, Usman dan Ubaidillah mengendarai motor Blade nopol B 6416 STY.
Ketika bubuk petasan itu meledak, jarak Usman dan Ubaidillah cukup dekat dengan korban.
Dua orang itu pun kena ledakan petasan.
( Baca juga : Rekan Duet Tata Janeeta Tak Terekspos sejak Menikahi Dokter Kandungan, Begini Hidupnya Sekarang )
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki mengatakan pihaknya masih minta keterangan sejumlah saksi.
Pihaknya belum tahu dari mana korban mendapat bubuk petasan tersebut.
“Kami menghimbau masyarakat jangan coba-coba main petasan dan bahan peledak lain.”
“Itu berbahaya, dan bisa menimbulkan korban jiwa seperti ini,” ujar Osa Maliki.