Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.com - Sebuah jembatan di Genoa, Italia diketahui roboh pada Selasa dan menewaskan 26 orang.
Lusinan kendaraan bermotor dan bongkahan beton jatuh ke jalanan dibawahnya, hal ini menunjukan pentingnya tinjauan terhadap bangunan-banguan tua di Italia.
Melansir dari The New York times dalam artikel yang tayang pada hari Selasa 14 Agustus 2018,
Seorang saksi bernama Adriano Scimpioni berkata bahwa dirinya baru saja menyelesaikan pekerjaanya di perusahan pengumpulan sampah kota itu ketika insiden naas tersebut terjadi.
“Aku mendengar suara mirip ledakan disusul suara besi berderit”
“tak lama kemudian kami semua diselimuti debu” ceritanya.
Scimpioni lalu pergi keluar, dia lalu merekam kejadian diluar dan mengunggahnya di sosial media facebook.
“Aku langsung memikirkan para korban, aku menahan air mataku dengan susah payah” akunya.
“Kami semua tak bisa melakukan apa-apa, kami tak memiliki kemampuan untuk membantu mereka yang terkubur dibawah”.
Scimpioni mengaku dua rekannya tewas dalam insiden tersebut.
Saksi lain, Giovanna Santacroce (25), penjual es krim yang tinggal tak jauh dari jembatan tersebut mengaku mendengar suara mirip gemuruh petih.
“Kemudian listriknya padam untuk beberapa detik, aku mengintip keluar jendela dan aku tidak bisa melihat jembatannya lagi” ceritanya.
“orang-orang menangis di jalanan, bongkahan reruntuhan ada dimana-mana”
“Kami semua disuruh segera keluar dari rumah, entah kapan kami bisa kembali” kisahnya.
Jembatan tersebut jatuh dari ketinggian 148 kaki sekitar pukul 11:30 waktu setempat.