SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Anggota Satreskrim Polres Bangkalan menembak kaki kanan Ahmad Muzakki (22).
Warga Desa Sanggra Agung, Socah ini diduga terlihat dalam 15 pembegalan sejak 2017 lalu.
“Kami terus mengembangkan kasus ini. Kemungkinan jumlah lokasinya bertambah,” ungkap AKBP Bobi Paludin Tambunan, Kapolres Bangkalan kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/8/2018).
( Baca juga : The Sacred Riana Gagal Lanjut ke Semifinal Americas Got Talent, Langsung Pergi & Bikin Simon Kaget )
Dari 15 lokasi, tersangka mengaku tiga kali beraksi di jalur menuju kawasan wisata Goa Pote Bukit Jaddih.
Muzakki ditangkap setelah polisi menangkap Fuad (20) yang juga anggota komplotan ini.
Bobi menjelaskan Muzakki ditangkap hampir bersamaan dengan Ali Topan (25).
( Baca juga : Respon Ivan Gunawan saat Disuruh Nikah Sama Ayu Ting Ting, Ngaku Mau Sambil Tulis 5 Kata Ini ke Ayu )
“Ali merupakan penadah. Ali mengaku menerima tiga motor dari Muzakki,” jelasnya.
Sementara itu, Muzakki mengaku mendapat bagian sebesar Rp 800.000 sampai Rp 1 juta setiap kali beraksi.
Uang itu digunakan untuk bersenang-senang dan memenuhi kebutuhan.
( Baca juga : Hotman Paris Galau Banget dengar Lagu Meriam Belina sampai Usap Tisu ke Mata, Lihat Raut Mukanya )
Dalam aksinya, Muzakki tidak asal begal.
Dia menghindari membegal warga setempat.
“Kalau buka helm berarti warga sekitar,” kata Muzakki.