“Minimal agen terpercaya bisa menunjukkan keberadaannya. Itu syarat minimal,” ujarnya.
2. Cek Website dan Media Sosial
Untuk semakin meyakinkan ada atau tidaknya biro perjalanan, Anda bisa melihat website dan media sosial yang dicantumkan.
Mengecek website dan media sosial tidak hanya menjauhkan diri dari kemungkinan penipuan.
( Baca juga : Billy Syahputra Emosi ke Mbah Mijan Gara-gara Hilda, Ini Buntut Video Ijab Kabul dengan Kriss Hatta )
Hal ini juga untuk mengetahui ke mana saja biro tersebut pernah membawa kliennya.
“Kadang ada testimoni klien di website atau media sosial itu. Itu semakin menguatkan lagi.”
“Cek juga kontak yang dicantumkan. Jika hanya melihat dari segi banyaknya ‘like’ atau followers, itu bisa dibeli,” ungkapnya.
3. Bandingkan Harga dengan Biro Perjalanan Lain
Jika eksistensi dan bukti pelayanan sudah jelas, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membandingkan harga dengan biro perjalanan lain.
( Baca juga : Luna Maya Tulis Pesan Galau Lagi Usai Dikabarkan Putus Dengan Reino Barack, Kali Ini Soal Kehilangan )
“Cek harga yang sama dengan fasilitas yang sama. Selisihnya jauh atau tidak.”
“Jangan sampai kita memilih yang harganya Rp 200.000 lebih murah, tetapi ternyata orangnya hilang,” ujarnya.
Bagoes menceritakan pengalamannya ketika 40 orang dari sebuah perusahaan akan berangkat ke Bali dan sudah konsultasi dengan Fix Holiday.
Beberapa hari kemudian, mereka menghubungi dan menyebut sudah mendapat biro yang lebih murah.
“Seharusnya mereka berangkat Jumat. Setelah pelunasan, travelnya malah kabur.”
( Baca juga : Reza Rahardian Jadi Dosen UI?, Ini Kata Ketua Prodi, Siap Ngajar 1 Semester Bikin Mahasiswa Lain Iri )
“Jangan sampai karena harga murah malah tidak memperhatikan hal lain,” imbuhnya.