Travelling

Tips Agar Tak Jadi Korban Penipuan Biro Perjalanan Abal-abal, Mulai Cek Kantor sampai Asosiasi

Penulis: Delya Octovie
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

4. Lihat Pengalaman dan Pendapat Klien

Biro perjalanan yang sudah bepengalaman dan berpredikat baik di mata klien bisa menjadi pilihan tepat.

Bagoes menyebut membuka usaha biro perjalanan merupakan hal yang mudah.

( Baca juga : Video Anang - Ashanty Untuk Syahrini Sekilas Biasa Saja, Tapi Ada yang Janggal, Lihat Detik Pertama )

“Ada biro perjalanan yang menjual dengan harga sama. Tetapi ternyata tidak ada pengalaman, dan tidak biasa membawa klien.”

“Akhirnya konsumen malah jadi bahan coba-coba.”

“Cek track record itu perlu. Jangan sampai beli kucing dalam karung,” tambahnya.

5. Tergabung dalam Asosiasi

Bagoes mengatakan banyak asosiasi yang memayungi biro perjalanan.

Biro perjalanan yang sudah tergabung dalam asosiasi biasanya sudah terpercaya.

( Baca juga : Daftar Formasi CPNS 2018 Jawa Timur dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Madiun sampai Sidoarjo )

“Seperti umroh dan haji kan ada asosiasinya sendiri.”

“Kalau ikut asosiasi, berarti biro tersebut lebih diakui, dan kedudukannya lebih kuat,” tandasnya.

Berita Terkini