Baca tanpa iklan
Selain itu, Nunki juga melihat pose tubuh Hilda ketika diwawancara nampak tegang seolah menunjukkan ada sesuatu.
Begitu pula dengan Billy yang mendadak mudur dari posisi semula ketika awak media melemparkan pertanyaan pada kekasihnya terkait Kriss Hatta.
"Bunda lihat dari pose-posenya Hilda kayaknya tegang banget dan bunda kagetnya waktu tadi Billy diwawancarai mengenai statusnya Hilda dengan Kriss sempat ada respon tubuhnya tanpa sadar Billy itu balik atau mundur," tuturnya.
Menurutnya, gerakan tubuh Billy itu seolah mengisyaratkan dirinya terkejut dan tak menyangka dengan kasus kekasihnya.
"Seperti Billy itu kaget nggak menyangka prosesnya sampai harus bersidang," jelasnya.
Selain Nunki Nilasari, Peramal Jeng Ridha melalui tayangan Bukan Talkshow Biasa Trans 7 Mei 2018 juga menyampaikan hal lain mengenai Hilda Vitria.
Baca: Kriss Hatta Blak-blakan Pernah Hajar Hilda Ribuan Kali, Billy Syaputra Putuskan Lapor ke Polisi
Baca: 1.200 Delegasi dari 40 Negara Bermufakat Pilih Risma Jadi Presiden UCLG Aspac
Baca: Jaksa Mendakwa Bupati Mojokerto Nonaktif Terima Suap Rp 2,9 Miliar
Jeng Ridha berusaha menyampaikan sisi baik dan buruknya seorang Hilda Vitria dari auranya saja.
Saat itu ia melihat Jeng Ridha melihat dalam diri Hilda memancarkan aura gradasi kuning ke orange dan kemerahan serta ada setitik warna abu-abu.
"Itu menandakan Hilda ini memiliki unsur dari kayu dan untuk sifat yang dominan sebenarnya dia cenderung suka berubah-ubah, kadang tidak tetap pada pendiriannya, itu jeleknya," kata Jeng Ridha.
Ia melihat sisi baik dalam diri Hilda adalah sosok perempuan yang mudah meyakinkan orang untuk percaya kepadanya.
Selain itu, Hilda juga akan maksimal bila jatuh cinta pada seseorang pilihannya.
"Untuk bagusnya dia jago meyakinkan orang. Kalau dia mencintai seseorang dia akan total, even dia akan memberikan semuanya untuk orang yang dicintainya," lanjutnya.
Kemudian Jeng Ridha melihat kalau Hilda termasuk orang yang lebih melihat jumlah sehingga terkesan matrealistis.
"Sisi yang dominan dari si kayu ini, Hilda itu selalu melihat jumlah daripada nilai. Makanya orang di sini selalu terkesan dia ini matrealistis. Saya bukan seperti itu, kan cewek itu ada standar maintenance-nya seperti apa," tutur Jeng Ridha.
Karena itu, ia melihat Hilda adalah sosok perempuan yang tak sanggup untuk hidup susah atau kurang dalam segi apapun.