SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kecelakaan maut di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) KM 16.800 Desa Sumberame Kecamatan Wringinanom Gresik yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia diharapkan menjadi pelajaran bagi pengendara mobil lainnya. Pengemudi harus berhati-hati dengan menjaga jarak aman dan tidak melaju melebihi kecepatan di jalan tol.
Kasat lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas di jalan tol sering terjadi saat pengendara mobil kurang memperhatikan jarak aman antar kendaraan. Kemudian melaju dengan kecepatan kencang, sehingga ketika kendaraan yang didepan mengerem mendadak bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Saat melaju di jalan tol itu pengemudi harus menjaga kestabilan emosi, jangan memanfaatkan jalan yang halus dan lengang, kemudian tancap gas dengan kencang. Pengemudi harus menjaga jarak aman, patuhi batas kecepatan," kata Wikha melalui telepon selulernya, Selasa (6/11/2018).
Lebih lanjut, Wikha menambahkan, jika pengemudi merasa lelah atau ngantuk, harus segera istirahat dengan istirahat di res area yang sudah disediakan oleh jalan tol. Sehingga perjalanan menjadi aman dan nyaman.
"Silahkan parkir dan berisitirahat ditempat yang telah disediakan oleh jasa jalan tol," imbuhnya.
Diketahui, kecelakaan maut antara mobil kijang Innova Nopol L 1594 IH dikemdikan Pongky Dewanto, kelahiran Malang, (61) warga Jalan Songgolangit Kota Malang, menabrak bodi belakang samping kanan truk nopol N 8270 UK yang dikemudikan Muhammad Tohir (49), kelahiran Balikpapan, warga Jalan Raya Janti Kecamatan Waru Sidoarjo.
Akibat kecelakaan itu lima orang penumpang dikabarkan meninggal dunia ditempat.