Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Dua orang tewas dan beberapa orang lain terluka saat menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara di sekitar Jalan Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam.
Usai insiden itu, para penonton langsung membubarkan diri.
Para penonton sempat memadati Jalan Palawan saat petugas mengevakuasi korban.
( Baca juga : Gadis 9 Tahun Diduga Tewas Akibat Terdesak Lalu Terjatuh dari Jembatan Saat Nonton Surabaya Membara )
Saat ini penonton sudah menepi di pinggir jalan, dan jalan raya berfungsi kembali.
Namun, petugas masih berjaga di sekitar lokasi.
“Pemicunya bukan karena lokasi yang sesak. Tetapi memang masyarakat mengambil tempat yang salah,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya.
( Baca juga : Identitas Korban Tewas Saat Nonton Surabaya Membara )
Rudi menambahkan sebelum insiden itu terjadi, petugas sudah memberi imbauan kepada penonton yang berada di viaduk.
Pihaknya masih mendalami insiden ini, termasuk menyelidiki jenis kereta api (KA) yang terlibat, dan identitas masinisnya.
“Kami masih dalami dulu,” tambahnya.
( Baca juga : Kronologi Insiden Surabaya Membara, Terdengar Teriakan ‘Awas’ Saat KA Melintas di Lokasi )
Sebelumnya, Erikawati (9) tewas saat menonton drama kolosal Surabaya Membara.
Diduga pelajar kelas III SD asal Jalan Kalimas Barat, Surabaya itu terdesak lalu terjatuh saat berada di atas viaduk ketika menonton drama kolosal tersebut.
Saat ini jenazah korban sudah berada di kamar mayat RSUD Dr Soetomo.
( Baca juga : Penjelasan Kombes Pol Rudi Setiawan Soal Insiden di Surabaya Membara yang Tewaskan 2 Orang )
Tubuh Erikawati mengalami luka parah di kepala dan dua kakinya patah tulah.
Nenek korban, Riati (42) mengatakan saat itu Erikawati bersama ibunya dan keluarganya menonton Surabaya Membara dari viaduk.