Menurut Big Hit, penggunaan aksesoris itu bukanlah termasuk dukungan untuk organisasi tersebut.
Hal itu semata-mata hanyalah bentuk kelalaian dari pihak Big Hit entertaiment yang tak memeriksa aksesoris yang digunakan.
“Mengenai topi dengan simbolisme Nazi yang digunakan dalam pemotretan lama, seperti yang kami nyatakan diatas, itu tidak dilakukan dengan maksud apapun.”
“Pakaian dan aksesoris yang digunakan dalam pemotretan diberikan kepada kami oleh outlet dari media tersebut.”
“Artis kami akhirnya memakainya karena kamu tidak memeriksa sebelumnya.”
“Kami dengan tulus meminta maaf.”
Poin yang terakhir yaitu untuk bendera bersimbol Nazi yang dikibarkan di pesta ulang tahun artis legendaris Korea, Seo Taiki dimaksudkan untuk mengkritik mengenai standar pendidikan.
“Pertunjukan saat itu memiliki pesan sosial mengkritik realitas standar pendidikan.”
‘Gambar pada bendera tidak ada hubungannya dengan Nazisme.”
Baca: Kapolres Lamongan Angkat Suporter LA Mania Dan Curva Boys Sebagai Duta Kamtibmas
Baca: Tajir Melintir, Inilah Sumber Kekayaan Muzdalifah, Ternyata Bukan Usaha Sendiri
“Ini tidak benar sama sekali dan sebenarnya pertunjukan itu dimaksudkan untuk mengkritik realitisme totaliter semacam itu,” ungkap Big Hit.
Di akhir kata, Big Hit Entertaiment berjanji agar kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
“Big Hit akan melakukan yang terbaik untuk mereformasi masalah yang telah terjadi.”
“Moto kamu adalah memberikan kenyamanan kepada dunia melalui musik dan artis kami.”
“Kita akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tugas itu.”
Pernyataan dari Big Hit entertaiment ini langsung mendapatkan tanggapan dari para Army (sebutan untuk fans BTS).
Para fans pun merasa lega usai mendengarkan penjelasan panjang Big Hit mengenai masalah yang sebelumnya membuat mereka khawatir.
Pasalnya para Army sempat dibuat kewalahan menanggapi semua isu yang beredar, tak jarang mereka melaporkan langsung ke pihak Big Hit jika kabar yang diberitakan sudah kelewat batas.