Kabar Tulungagung

Tak Tahan Diomeli Saat Makan, Anak Tusukkan Pisau Ke Perut Bapaknya Di Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Achmad Amru Muiz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP penusukan pisau di Pasar Bendilwungu Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - M Alvian Efendi (35) ilias Pendik, pelaku penusukan ayahnya sendiri, Imam Sujai (62) diamankan di Polsek Sumbergempol Tulungagung. Selama di kantor polisi, Pendik mendapatkan pendampingan tenaga medis, karena sebelumnya Pendik mengalami gangguan jiwa.

Menurut pendampingnya, Pendik dalam keadaan sehat. Bahkan saat diajak bicara, dia mampu bercerita dengan sangat runtut.

"Dia bisa cerita sehabis menusuk, pisaunya dilempar ke arah barat," ujar pendamping medis tak mau disebut namanya.

Sebelumnya beredar kabar, Pendik merasa sakit hati, karena saat minta uang tidak dikasih oleh Sujak, panggilan ayahnya.

Namun kepada pendampingnya, Pendik kesal karena ayahnya terus ngomel. Bahkan saat makan, Sujak terus mengomel kepadanya. Tak kuat mendapat omelan, Pendik mengambil pisau dan menusuk perut bapaknya.

"Makanya perlu pemeriksaan untuk memastikan kondisi kejiwaannya," ucapnya.

Pendik pernah mengalami sakit jiwa sejak tahun 2011. Ia sudah dua kali dibawa ke RSJ Lawang, Malang. Selama ini dia rutin minum obat, sehingga tidak pernah kambuh, apalagi sampai berbuat onar.

Pendik menusuk Sujak, Jumat (14/12/2018) pagi, di warung kopi milik Sujak di Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol. Saat kejadian situasi pasar masih sepi, sehingga tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu.

Sujak kemudian berjalan ke Puskesmas Bendilwungu yang ada di sebelah selatan pasar. Karena lukanya dalam, ia dirujuk ke RSUD dr Iskak. Sujak dirawat di red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak dan harus menjalani operasi. 

Berita Terkini