Kabar Blitar

Tim Gabungan Temukan Minuman Kedaluwarsa di Swalayan Kota Blitar

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan mengecek makanan dan minuman dalam menggelar razia di swalayan di Kota Blitar, Jumat (28/12/2018).

SURYAMALANG.COM, BLITAR – Tim gabungan menemukan beberapa minuman kedaluwarsa dalam razia razia makanan dan minuman di sejumlah swalayan di Kota Blitar, Jumat (28/12/2018).

Dalam razia ini petugas menyasar swalayan di Jalan Ir Soekarano, dan swalayan di Jalan Mawar.

Dengan Iming-iming Uang Rp 10.000, Duda Asal Blitar Ini Tega Cabuli Gadis Keterbelakangan Mental

Petugas memeriksa makanan dan minuman yang dijual di dua swalayan itu.

Petugas menemukan minuman kemasan yang kedaluwarsa di swalayan di Jalan Ir Soekarano.

Petugas juga menemukan makanan kemasan yang tidak ada tanda kedaluwarsanya.

Usai Mencuri Mobil di Surabaya, Andre Sembunyi di Blitar

Petugas menyita sejumlah makanan dan minuman itu.

“Kami juga menemukan makanan ringan yang kemasannya rusak.”

“Kami sita semuanya untuk dimusnahkan,” kata AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM.

Gadis 17 Tahun Diperkosa 4 Pria Usai Pesta Minuman Keras Bareng Pacar di Lumajang

Setelah dari swalayan di Jalan Ir Soekarno, petugas bergeser ke swalayan di jalan Mawar.

Petugas juga mengecek makanan dan minuman yang dijual di swalayan itu.

Petugas tidak menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa di swalayan itu.

Polisi Bekuk Pemerkosa Gadis Desa Di Kebun Singkong JLS Lumajang

Adewira mengatakan razia itu untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman tidak layak konsumsi yang dijual di swalayan.

Petugas ingin memastikan semua makanan dan minuman yang dijual di swalayan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

“Biasanya konsumsi makanan dan minuman naik saat libur Natal dan Tahun Baru.”

Rekam Jejak Dukun Palsu Pengganda Uang Asal Probolinggo, Ternyata Baru keluar Penjara 2 Bulan Lalu

“Kami ingin memastikan makanan dan minuman yang dikonsumi masyarakat itu aman, dan tidak kedaluwarsa,” kata Adewira.

Berita Terkini