Sedangkan ketinggian akhir di badan jalan Trans Sulawesi mencapai paha orang dewasa.
Akses jalan utama terputus akibat tergenang air.
Petugas Sar mulai mengevakuasi warga.
-Sebanyak lima orang dikabarkan tenggelam akibat banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Barru, Jumat (28/12/2018).
Jumlah korban berasal dari info warga yang berada di sekitar wilayah yang terkena banjir.
Sedangkan data yang diterima Dandim 1405 Mallusetasi, Letkol Arm Ketut Adi Hamsyah sebanyak tiga orang.
Sedangkan Bupati Barru, Suardi Saleh sebanyak dua orang.
Dandim sekarang berada dititik banjir Takkalasi sedangkan Bupati Barru dikabarkan berada di Panciro, Kecamatan Balusu.
Banjir hingga saat ini berangsur surut.
Disebabkan Pembangunan Rel Kereta Api
suasana proyek Rel Kereta Api (RKA) di Desa Ajjakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, yang diabadikan menggunakan kamera drone Tribun Timur, Senin (13/11/2017). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
Hujan sepanjang hari membuat enam kecamatan di Kabupaten Barru dilanda banjir.
Diduga, banjir disebabkan oleh pembangunan rel kareta api yang melintas di semua kecamatan yang terdampak.
"Sejak tahun 80-an baru kali ini banjir seperti ini di Barru bahkan baru kali ini kejadianya parah. Nanti setelah ada itu rel kereta api," ungkap salah seorang warga Takkalasi, Safri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Nasriah menuturkan, banjir yang melanda tersebut diduga dipicu tingginya curah hujan.