Malang

Memecah Tabir Misteri Penemuan Jejak Kerajaan Majapahit di Bawah Proyek Jalan Tol Malang - Pandaan

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejak Majapahit di tol Malang-Pandaan

3. Penjelasan Ahli Sejarah

Sejarawan Kota Malang, Dwi Cahyono, menilai struktur bangunan yang ditemukan adalah sebuah tangga rumah tinggal. Model batu-bata yang digunakan, mirip dengan bangunan pada masa kerajaan Majapahit.

“Kalau dilihat dari batu-batanya mirip era Majapahit,” kata Dwi.

Jejak Majapahit (Suryamalang)

Dugaan Dwi juga diperkuat dari temuan lain yakni koin, cermin dan guci. Menurut dia, struktur bangunan tersebut diperkirakan sebuah rumah rumah tinggal milik bangsawan pada masanya.

“Tidak mungkin pada zaman itu orang biasa pakai cermin."

"Guci dan koin itu juga produk impor. Artinya di sini (lokasi penemuan) bukan sebuah desa kecil tapi bisa jadi pusat peradaban atau kota besar,” ucapnya.

Adanya temuan itu, kata Dwi, bisa menjadi petunjuk peradaban yang terbangun di kawasan Malang bagian Timur.

Sebelum pusat peradaban di Malang berada di Malang Tengah (daerah Kecamatan Klojen).

“Kawasan Malang bagian Timur ini kan cenderung tetinggal dari tengah dan barat."

"Padahal pada masa lalu Malang timur ini sempat menjadi sentra perdaban di Malang yang kemudian di geser ke Malang tengah,” ucap dia.

Underpas Karanglo Surabaya-Malang Sudah Beroperasi

Selain membangun tol Malang-Pandaan, pemerintah juga membangun Underpas Karanglo Surabaya-Malang untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi.

Saat ini perkembangan proyek underpass Karanglo, Malang telah mencapai 47,375 persen hingga 6 Maret 2019.

Hal itu disampaikan Project Manager Ramli Latif saat dihubungi SuryaMalang.com pada Selasa (5/3/2019) sore.

Proyek ini direncanakan 100 persen rampung pada Mei mendatang.

Halaman
1234

Berita Terkini