Namun baru tiga tahun berselang karyawan tersebut menggugat bosnya akibat perlakuan tak manusiawi itu.
Kini korban mengalami trauma ketika melihat Nabe.
Ia juga menuntut ganti rugi yang besar kepada mantan bosnya yang sudah melakukan tindakan amoral itu.
Bos Hukum Sales HP Makan Garam
Sales HP di Tuban mengadu ke Polres Tuban karena merasa mendapat hukuman dari bosnya makan garam, terasi, jeruk nipis hingga hukuman
Sales itu bernama Gemilang Indra Yuliarti (24), warga Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban.
Gadis yang bekerja sebagai sales Oppo itu mengaku mendapat hukuman yang tidak sewajarnya.
Gemilang mengaku kerap mendapat hukuman yang dianggapnya tidak patut, apabila penjualan tidak mencapai target.
"Ya dihukum lari memutar Alun-alun, push-up, squat jump juga. Bahkan pernah disuruh makan garam dan terasi juga," Kata Gemilang dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).
• Viral di Facebook Istri Ungkap Perselingkuhan Suami & Kekejaman Pelakor, Psikopat Atau Skizofrenia?
• Kabar Terbaru Jalinan Asmara Luna Maya & Faisal Nasimuddin, Sahabat Bocorkan Hubungan Mereka
Saat bergabung dengan Oppo sejak Oktober 2016, Gemilang mengungkapkan sudah mendapat pernyataan berlaku tentang penghargaan dan hukuman.
Setelah dijalani, hukuman itu ia rasa memberatkan sehingga dia mengadu ke kepolisian.
"Saya akhirnya lapor ke Polres Tuban, saya mengadu," katanya.
Dia mengaku pernah mendapat hukuman push-up dan squat jump 10 kali, lalu nulis 100-200 kali. Hukuman ini menurutnya masih dirasa wajar.
Saat SPV diganti hukuman ia nilai terasa kejam, kerja tapi kayak dikerjain, mulai diberlakukan hukuman lari memutari alun-alun.
Lalu, kalau tidak memenuhi target triwulan disuruh lari dari konter sampai Kedai Mamahku, dan itu dilakukan malam hari.
• Usai Bunuh Istri, Sudirman Kabur Lalu Coba Bunuh Diri dengan Minum Racun Babi
• Zaskia Gotik Keceplosan Sebut Ayu Ting Ting & Raffi Ahmad Sudah Pernah Nikah, Gimmick Atau Realita?