SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polisi kini lebih fokus mengarahkan penyelidikan kasus pembunuhan mutilasi guru honorer di Kediri yang heboh jadi mayat dalam koper di Blitar dalam motif asmara sejenis.
Beberapa motif pembunuhantelah dikesampingkan Polda Jatim dan mengerucut pada dugaan motif asmara sebaga latar belakang pembunuhan mutilasi guru honorer di Kediri.
Terkait dugaan motif asmara sejenis ini polisipun telah memburu terduga pelakunya yang diduga lebih dari satu orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menerangkan, beberapa dugaan motif pembunuhan yang disampaikan sebelumnya, semakin tak terbukti.
Seperti dugaan motif ekonomi dan motif perampokan.
• Dosa Gading Marten Pada Gisel yang Membuat Melaney Ricardo Bungkam, Terjawab Setelah Perceraian
• Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran Mulai Dijual Hari ini, Perhatikan Rute dan Jumlah Kursi Tersedia
• Mantan Istri Sule, Lina Kepergok Momong Anak Setelah 6 Bulan Bercerai, Disebut-sebut Berubah
• Harga Tiket Pertandingan Arema FC di Final Piala Presiden 2019, Harga Tiket Ekonomi Naik
Dugaan motif ekonomi dan perampokan sempat muncul mengingat pihak keluarga menyebut korban terakhir kali keluar rumah diketahui tengah membawa banyak uang dan laptop.
Dugaan perampokan juga muncul karena diketahui kedai kopi milik korban acak-acakan.
• Jejak Pembunuhan Mutilasi Guru Honorer Kediri, Warung Kopinya Acak-Acakan, Diduga Bermotif Kriminal
Namun, lanjut Frans Barung, hasil proses penyidikan yang masih berlangsung menunjukkan, motif asmara dalam kasus tersebut semakin menguat.
"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi, kami masuk pada motif asmara," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Jumat (5/4/2019).
Barung mengungkapkan, temuan lain yang diperoleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi, didapatkan keterangan bahwa korban memiliki kecenderungan orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.
"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," lanjutnya.
Barung tak menyebut secara eksplisit tentang maksud dari 'orientasi seksual yang berbeda'.
Namun, kuat dugaan korban memiliki orientasi relasi seksual sejenis.
"Ada kecenderungan ke arah situ sih," tandasnya.
Menguatnya dugaan motif asmara sejenis tak lepas dari data-data yang didapat polisi dari keterangan para saksi.
• Teman Mayat Pria Tanpa Kepala Dalam Koper Di Blitar, Rata-rata Bertingkah Gemulai