Tes DNA yang dilakukan merupakan prosedur pembuktian pihak Rumah Sakit sehingga seluruh biaya ditanggung pihak rumah sakit.
Dari hasil tes DNA tersebut akan diketahui golongan darah DNA dari bayi yang diduga tertukar dan pasutri Romlah dan Mugni.
Hasil tes DNA sendiri akan keluar sekitar dua minggu setelah dilakukannya pengambilan sampel.
Awal Mula Peristiwa Bayi Diduga Tertukar Bermula
Siti Romlah melakukan persalinan secara cesar di Rs Dr Seotomo pada Jumat (12/4/2019).
Usai persalinan salah seorang suster mengatakan bahwa bayinya adalah perempuan.
Namun bayi tersebut tidak langsung diberikan kepada Siti Romlah untuk diberikan asi.
Bayi baru dipertemukan dang ibunya dua hari pasca persalinan yakni Minggu (14/4/2019).
Diketahui Bayinya Laki-laki
Setelah dua hari berlangsung, Romlah tidak kunjung dipertemukan oleh sang buah hati.
"Baru hari ini dikeluarkan dari ruang perawatan bayi ke ibunya. Nah, kebetulan ada saudaranya membesuk dan digendong bayi itu," ujar Soleh pengacara Romlah pada Minggu (14/4/2019)
Perihal jenis kelamin buah hatinya, pihak keluarga baru menyadari ketika ada saudara yang datang menjenguk.
Saat menggendong bayi, kerabat Siti tersebut terkejut dengan jenis kelamin bayi yang digendongnya bahwa ia berjenis kelamin laki-laki.
Kejanggalan-kejanggalan yang Dirasakan Keluarga
- Usai persalinan Siti tidak langsung dipertemukan dengan bayinya sehingga bayi tersebut tidak mendapatkan ASI pertama dari sang ibu.
- Suami Siti, Mughi juga tidak diberi waktu untuk mengumandangkan adzan pada sang buah hati, seperti pada ajaran islam.
- Bayi yang sebelumnya dikatakan berjenis kelamin perempuan, justru berjenis kelamin laki-laki saat dipertemukan dengan Siti.
Konfirmasi Pihak Rumah Sakit Dr Seotomo