SURYAMALANG.COM - Alasan Erin Taulany menghina Capres nomor 02 Prabowo Subianto akhirnya terungkap.
Sebab, pada Senin, (22/4/2019) Andre Taulany dan istrinya mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberi kejelasan mengenai status instagram stories Erin Taulany yang menghujat Prabowo Subianto.
Status Erin Taulany itu sempat viral dan jadi pemberitaan, terlebih setelah pendukung Prabowo Ustaz Derry Sulaiman meminta pendapat pengacara Sunan Klijaga atas perbuatan Erin itu.
• Perubahan Lina Setelah Sule Didekati 2 Wanita Baby Shima & Naomi Zaskia, Dibuktikan Lewat Video Ini
• Tangisan Mulan Jameela Cerita Kondisi Rumah Tangga dengan Ahmad Dhani, Hubungan Suami Istri Berubah
• Di Hadapan Hotman Paris, Audrey Menangis Tegaskan Ia Tak Berbohong, 3 Pelaku Sempat Memberi Ancaman
Sang ustaz mengatakan bahwa unggahan Erin Taulany dapat dikenakan pasal penghinaan dan terancam dikenakan Undang-Undang ITE.
Sehingga Erin Taulany pun bisa dipenjarakan atas perkataan yang ia lontarkan.
Tak berselang lama, Erin Taulany kemudian dilaporkan oleh pengacara Muhammad Firdaus Oibowo.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pihak Polda Metro Jaya dilansir dari artikel Grid.ID berjudul 'Humas Polda Metro Jaya Angkat Bicara Soal Laporan yang Menyeret Istri Andre Taulany'
Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan laporan atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik Capres 02, Prabowo Subianto.
• Jawaban Ketus Lucinta Luna Jakunnya Viral saat Labrak Deddy Corbuzier, Gak Ngaku, Alasannya Menohok
• Sensasi Lucinta Luna Vs Deddy Corbuzier Diungkap Denny Darko, Muncul Kartu Petir Menyambar Menara
Laporan terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Erin tertuang dalam nomor laporan LP/2372/IV/2019/PMJ/DIT RESKRIMSUS tanggal 21 April 2019.
Kombes Argo Yuwono pun memberikan penjelasannya terkait kasus tersebut.
"Ada lawyer yang lapor ke Polda Metro tadi pagi sekitar jam 10 an." ungkap Kombes Argo Minggu (21/4/2019).
Pihaknya kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai laporan tersebut.
"Melaporkan pencemaran nama baik di media elektronika... Terlapor Nihil (akun erintaulany)," ucap Kombes Argo.
• Kejutan Tak Terduga Ammar Zoni Untuk Irish Bella di Kamar, Gelap-gelapan, Muncul Adegan Muka Datar
• Bayi Mirip Prabowo Viral, Sang Ibu Disebut Antusias Dukung Capres 02, Didoakan Kelak Jadi Presiden
"Dalam akunnya menyampaikan *kasihan jadi gila berambisi jadi presiden gak kesampaian*
Waktu kejadian 20 april 2019," jelasnya.
Ia pun kemudian menyebutkan barang bukti yang dibawa pelapor.
"(Barang bukti yang dibawa) Ada capture unggahan Instagram," ujar Argo.
Setelah adanya laporan tersebut, artis Andre Taulany dan istrinya Erin Taulany mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (22/4/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dikutip dari Kompas.com artikel 'Klarifikasi Istri Andre Taulany Setelah Dilaporkan karena Hina Prabowo Lewat Instagram' tayang Selasa, (23/4/2019).
• Mantan Lucinta Luna, Gandhi fernando Viral Karena Video Bugil Mirip Dirinya, Ini Kata Lucinta Luna
• Fakta Baru Balita Tewas Terlindas Mobil Orangtuanya, Tak Pasang Rem Tangan & Ibu Tewas saat Menolong
• Mulan Jameela Ungkap Kondisi Rumah Tangga Usai Ahmad Dhani di Penjara, Singgung Soal Sakit Hati
• Ardi Bakrie Bongkar Sifat Nia Ramadhani Setelah 10 Tahun Pernikahan, Berbanding Terbalik dengan Ardi
Erin Taulany menduga seseorang telah meretas akun Instagram pribadinya, @erintaulany.
Tujuan kedatangan Erin Taulany yakni berkoordinasi dengan tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporan pencemaran nama baik yang menjeratnya serta peretasan akun instagramnya.
"(Tujuan Andre dan istrinya datang) koordinasi ke penyidik mau buat laporan karena akun (istrinya) di-hack (retas) orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin.
Di hadapan penyidik, Erin Taulany mengaku tidak pernah membuat unggahan yang diduga mencemarkan nama baik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di akun instagramnya.
Erin Taulany menyebut dirinya tak dapat mengakses akun Instagram pribadinya pada 20 April 2019.
Erin Taulany baru mengetahui peretasan akunnya setelah kabar dirinya membuat suatu pernyataan yang diduga mencemarkan nama baik Prabowo viral di sosial media.
Istri Andre Taulany itu menduga akunnya telah diretas oleh seseorang sebelum 20 April.
"Korban (Erin Taulany) mengetahui pada Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 13.30 WIB bahwa akun Instagram-nya tidak dapat diakses setelah muncul berita unggahan dalam instagram stories-nya berupa gambar-gambar terkait capres nomor urut 02," ungkap Argo.
"Sementara, korban merasa tidak membuat dan mengunggah hal tersebut," lanjutnya. Oleh karena itu, Erin langsung membuat laporan terkait peretasan akunnya tersebut ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan (Erin Taulany) datang ke Polda Metro Jaya membuat suatu laporan bahwa akunnya di-hack orang. Yang bersangkutan melaporkan yang ngehack siapa," ujar Argo.
Namun, Argo tak menyebut identitas terduga peretas akun instagram Erin.
Ia hanya memastikan penyidik akan mengklarifikasi laporan peretasan akun instagram yang dibuat Erin serta laporan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat istri Andre Taulany tersebut.
"Diklarifikasi itu artinya nanti pelapor akan ditanya yang dilaporkan itu apa, buktinya apa. Lalu, saksi dan pihak terlapor akan dipanggil juga," ujar Argo.
• LAGI, Warga Geger Menemukan Sesosok Mayat Mutilasi Tanpa Kepala di Dalam Ember
• Mulan Jameela Naik Taksi dari Bandara Juanda ke Rutan Medaeng Demi Jenguk Ahmad Dhani
• Diterpa Isu Video Panas, Jonatan Christie Fokus Hadapi Ungguan Jepang di Kejuaraan Asia 2019
Prabowo dikabarkan sakit
Sementara itu Prabowo Subianto belum lama ini dikabarkan sakit seusai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, jatuh sakit dan telah sehat kembali,
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv.
Diketahui sebelumnya, capres pertahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui Prabowo.
Namun hingga Selasa (23/4/2019) Prabowo ternyata belum menemui utusan Jokowi yakni Menteri Koordinator Bidang Kemartiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu lantaran Prabowo saat ini ternyata sedang sakit.
"Saya kira Pak Prabowo kan berhalangan ya, so, saya kira kita menunggu dulu deh, kalau sudah dikasih kesempatan, kalau tidak salah Pak Prabowo sedang tidak enak badan," ujar Hashim saat menggelar jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
"Kita tunggu sampai dia sehat kembali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hashim juga menyampaikan kekecewaannya mengenai penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dilaksanakan jauh dari nilai jujur, adil, dan transparan.
"Kami menilai Pemilu sekarang tidak jujur, tidak transparan, dan tidak adil," ujar Hashim.
Luhut akui Telah Berkomunikasi dengan Prabowo
Luhut mengaku telah melakukan komunikasi dengan capres Prabowo.
Komunikasi itu merupakan utusan dari calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/4/2019).
Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Luhut mengaku ia sangat diterima oleh Prabowo.
"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut pada Tribunnews di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
"Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," tambahnya.
Pembicaraan mereka diucapkan Luhut berjalan santai dengan bercerita soal pengalaman di TNI.
Ia menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan.
"Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang ya jangan terlalu didengerin lah kalau pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena pak Prabowo orang rasional juga," ujar Luhut.
Jokowi Ingin Silaturahmi dengan Prabowo
Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran Menteng, mengungkapkan akan tetap menjalin tali silaturahmi dengan Prabowo-Sandi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).
"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, Kamis (18/4/2019).
Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.
Jokowi juga ingin merencanakan dengan Politikus Senior PAN, Amien Rais.
"Ya semuanya, semuanya. Kenapa tidak sih bertemu dengan siapapun?" kata Jokowi.
Sedangkan Jokowi kembali mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, DKPP, hingga TNI-Polri.
"Kita ingin ucapkan terima kasih, kepada seluruh jajaran, ketua, komisioner KPU, Bawaslu, dan DKPP."
"Ucapan terima kasih kami sampaikan pada TNI-Polri yang sudah menjaga keamanan sehingga pemilu berjalan dengan lancar juga ucapan terima kasih pada seluruh masyarakat yang telah aktif dalam pemilu."
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tim kampanye kubunya.
"Tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya seluruh partai Koalisi Indonesia Kerja, kepada seluruh relawan, kepada seluruh jajaran Tim Kampanye Daerah dan semua pihak yang bantu kami, Jokowi-KH Ma'ruf," ujar Jokowi.
JK Sebut Baiknya Jokowi Prabowo bertemu seusai Pilpres Mereda
Wakil presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mempunyai pandangan yang berbeda mengenai rencana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, setelah pemilu Rabu (17/4/2019) lalu.
Dalam keterangannya, Jusuf Kalla justru mempunyai sebuah kekhawatiran jika keduanya benar-benar bertemu dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Joko Widodo sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menjaga situasi politik tetap baik dan menjadi contoh bagi masyarakat umum.
Meski Joko Widodo menginginkan pertemuan dengan rivalnya, Prabowo Subianto, JK ternyata mempunyai pendapat yang berbeda terkait rencana pertemuan itu.
Pendapatnya tersebut dijelaskan oleh JK dalam wawancaranya bersama dengan BeritaSatu, Jumat (19/4/2019).
"Ya pasti, pasti tapi justru itu kita hindari, lebih baik Pak Jokowi fokus bekerja apa adanya kembali, dan menunggu hasilnya," kata JK.
"Bahwa Pak Prabowo punya pendapat yang berbeda juga, ya silahkan saja," tambahnya.
JK menilai, pasca-pemilu, psikologi keduanya masih mudah berubah-ubah, ditambah lagi hasil perolehan suara yang sudah menimbulkan banyak polemik.
"Saya kira masalah psikologi dan juga perlu dijaga kondisi biasa, karena kedua tokoh ini Pak Prabowo, Pak Jokowi berbeda cara," terang JK.