Jendela Dunia

16 Orang Terpaksa Jadi Kanibal Selama 60 Hari di Pegunungan Andes, Makan Tubuh Temannya Sendiri

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

16 Orang Terpaksa Jadi Kanibal Selama 60 Hari di Pegunungan Andes

"Durasi bertahan tanpa makanan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berat badan, variasi genetik, dan berbagai pertimbangan kesehatan lainnya.

Namun yang paling penting adalah ada atau tidaknya dehidrasi," kata Alan.

Manusia dapat bertahan hidup hingga tiga minggu tanpa makanan.

Ilustrasi Minuman buah-buahan(sveta_zarzamora)

Sejarah pernah mencatat, tokoh antikekerasan India, Mahatma Gandhi yang saat itu berusia 74 tahun mampu bertahan selama 21 hari hanya dengan menyerap air.

Dia sama sekali tidak mengonsumsi asupan apa pun, kecuali air. Profesor Biologi dari George Washington University, Randall K Packer, menyebut manusia dapat bertahan tanpa air maksimal selama satu minggu.

Pernyataan Packer ini didapat dari pengamatan yang dilakukan terhadap orang-orang di akhir hidupnya yang pasokan makanan, juga air sudah dihentikan.

Namun, waktu satu minggu dianggap berlebihan.

Claude Piantadosi dari Duke University menyebut angka yang lebih relevan, yakni tiga hingga empat hari.

"Seseorang bisa bertahan hidup tanpa minum selama 100 jam pada suhu normal luar ruangan.

Semakin dingin suhunya maka semakin lama seseorang dapat bertahan," ujar Piantadosi, sebagaimana tertulis di Business Insider Singapura.

Air sangat penting bagi tubuh manusia yang 65 persennya terdiri dari cairan. Sel-sel hidup dalam tubuh sangat memerlukan air untuk tetap dapat berfungsi baik.

Pada sebuah artikel pada1997 di "British Medical Journal", pemeriksa medis senior dari Medical Foundation for the Care of Victims of Torture, Michael Peel, mengutip sebuah laporan penelitian terdapat orang yang mampu bertahan tanpa makanan selama 28, 36,38, bahkan 40 hari.

Satu hal yang dapat disampaikan, kemampuan tubuh mengatur proses metabolismenya untuk menghemat energi dan bertahan hidup sangat bervariasi.

Proses metabolisme ini terjadi melalui pengubahan fungsi kelenjar tiroid.

Kelenjar ini berfungsi sebagai produsen hormon-hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.

Hal ini dapat memungkinkan seorang manusia bertahan tanpa mengonsumsi makanan dengan pola penggunaan energi yang lebih ekonomis.

Berita Terkini