"Saya cuma 700 meter tersingkir, yang di atas satu kilometer kok datanya nggak bergerak. Makanya saya mau tanya ke sini,"urainya.
Iapun menyayangkan sistem PPDB Zonasi yang harus bermasalah dan terkesan tidak siap.
Pasalnya ia sudah dua kali datang ke kantor Dindik Kota Surabaya terkait sistem zonasi ini.
"Saya dua kali ngurus PPDB ini, yang pertama gara-gara saya didata jadi mitra warga padahal saya mampu. Sekarang yang reguler ini, takutnya nanti malah bermasalah data anak saya,"keluhnya.