Hal serupa juga berlaku bagi warga Desa Jatimulyo Kecamatan Kauman.
Sekolah terdekat adalah SMPN 1 dan SMPN 2 Kauman.
Namun mereka pasti kalah jika bersaing jarak dengan desa-desa lain.
“Kalau mau sekolah ke Pagerwojo sana. Jaraknya sangat jauh dan medannya naik gunung,” keluh wali murid lainnya, yang dipanggil Yanto.
Mereka berharap, ada kebijakan khusus terkait penerapan zonasi.
Keberadaan desa dengan jarak nanggung ini juga diakui Disdikpora Tulungagung.
Keberadaan desa blank spot zonasi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi PPDB tahun berikutnya.