Surabaya

Keris Prabowo Subianto Dihibahkan ke Fadli Zon Library, Kini Dipajang di Fairway Nine Mall Surabaya

Keris Prabowo Subianto Dihibahkan ke Fadli Zon Library, Kini Dipajang di Fairway Nine Mall Surabaya

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
KENALKAN BUDAYA - Dua bilah keris koleksi Presiden RI Prabowo Subianto menjadi pusat perhatian dalam pameran dan bursa keris yang diselenggarakan Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi di Main Atrium Lantai 2, Fairway Nine Mall Surabaya, Jumat (15/8/2025). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dua keris koleksi Presiden RI, Prabowo Subianto, menjadi pusat perhatian dalam pameran dan bursa keris yang diselenggarakan Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi di Main Atrium Lantai 2, Fairway Nine Mall Surabaya, Jumat (15/8/2025).

Kedua pusaka tersebut kini menjadi koleksi Fadli Zon Library, setelah dihibahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menariknya, keris ini keduanya bergaya khas Bali, satu berasal dari Bali Utara dan satunya lagi dari Klungkung, dengan nilai sejarah yang sangat kuat.

Basuki Teguh Yuwono, Staf Khusus Bidang Sejarah dan Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan, menjelaskan kedua keris ini tidak hanya berharga secara estetis, tetapi juga sarat makna historis.

“Keris-keris ini merupakan koleksi pribadi Pak Presiden dan telah dibawa ke berbagai negara."

"Beliau sangat peduli dan konsen terhadap budaya perkerisan,” ujarnya dalam pembukaan pameran, kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Resmikan Museum Majapahit di Trowulan Mojokerto, Fadli Zon Serius Ingin Menata Kawasan Cagar Budaya

Dia menjelaskan, pusaka ini sudah kerap tampil di berbagai pameran, mulai dari Tulungagung, Kutai Barat (Kalimantan Timur), Solo, Kebumen, hingga Bali.

Keris dari Bali Utara ini memiliki ukuran besar, disebut Birowo di Jawa, dan memenuhi karakteristik keris dalam di lingkungan puri atau kraton Bali, dengan kualitas garap istimewa dan kelengkapan risik sesuai tradisi Bali.

Sementara keris dari Klungkung merupakan pusaka agung khas daerah tersebut, dengan pola pengerjaan yang rapi dan detail.

Keduanya pernah melalui proses konservasi pada bagian sarungnya, dihias dengan ukiran bertema dunia pewayangan, menggunakan perpaduan perak dan emas (silih asih), warangka dari gading, dan hulu yang juga terbuat dari gading.

Salah satu hulunya dibuat oleh seniman ternama Ide Bagus, berbentuk figur pertapa tua dengan ukiran halus dan detail tinggi.

Menurut Basuki, kehadiran keris ini di pameran mewakili semangat Presiden dalam mendukung pelestarian warisan budaya.

“Ini adalah bentuk dukungan pemerintah untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk komunitas perkerisan, agar generasi muda semakin mengenal budaya bangsa,” jelasnya.

Baca juga: Hadiri Yadnya Kasada 2025, Menteri Fadli Zon Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger

Melalui kolaborasi dengan berbagai komunitas seperti Ethnik Indonesia, pesan budaya ini tak hanya tersampaikan di dalam negeri, tetapi juga menjangkau masyarakat internasional lewat strategi pemasaran dan edukasi yang kreatif.

Sementara itu Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi, Rivo Cahyono Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi, mengungkapkan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengubah stigma negatif terhadap keris di kalangan generasi muda.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved