Untuk perihal gaji, tentu akan berbeda dengan gaji tenaga kerja di Indonesia.
Gaji yang akan ditawarkan untuk tenaga kerja Indonesia jika bekerja di Jepang disebut-sebut bisa mencapai 4 hingga 5 kali lipat dibandingkan gaji bekerja di negeri sendiri.
Hal tersebut ditentukan atas dasar biaya hidup di Jepang yang memang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.
Untuk menjadi tenaga kerja di Jepang, tentu ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat melamar lowongan tersebut.
1. Kategori pertama
Kategori pertama yang mendapatkan keuntungan lebih ketika melamar yakni mereka yang pernah magang di Jepang.
Bagi pelamar yang sudah memiliki pengalaman bekerja di Jepang, mendapatkan keuntungan sendiri karena sudah memahami bahasa Jepang.
2. Kategori Kedua
Kategori lainnya yang mendapatkan keuntungan lebih untuk bekerja di Jepang yakni mereka yang sedang melakukan kegiatan magang di negeri sakura tersebut.
Khusus calon pekerja dalam kategori pertama dan kedua, pelamar sudah tidak perlu menjalani tes bahasa karena sudah berpengalaman tinggal di Jepang.
Pasalnya, Bahasa Jepang konon termasuk sulit untuk dipelajari lantaran memadukan berbagai aksara kanji, hiragana, dan katakana.
3. Kategori Ketiga
Kategori ketiga adalah pelajar Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Jepang.
Untuk kategori ketiga, para pelamar masih akan dikenakan tes bahasa dan tes keterampilan agar dapat menjajal pengalaman baru bekerja di negeri sakura tersebut.
4. Kategori Keempat
Kategori terakhir adalah kategori newcommers atau pencari kerja dari Indonesia yang belum berpengalaman bekerja ataupun berkunjung ke Jepang.
Kategori keempat juga akan diberlakukan tes, hanya saja mungkin penerimaan bakal lebih ketat dibanding 3 kategori lain.
Jikapun berhasil diterima, calon pekerja juga akan mendapatkan kelas khusus untuk belajar bahasa dan keterampilan.