Akhirnya polisi menemukan Eca di salah satu rumah berlokasi di Kabupaten Maros, terkuak sudah rekayasa tersebut.
"Setelah kita periksa dan interogasi si anak ini bukan merupakan korban penculikan. Namun, si anak ini memberikan pesan singkat kepada orangtuanya bermaksud meminta uang untuk keperluan si anak ini," ujar Indratmoto.
Pada aksi ini Eca meminta bantuan seorang temannya untuk memotretnya seperti sedang disekap.
Indratmoko menambahkan, temannya tersebut hanya membantu berfoto dan bukan untuk mengambil keuntungan atas penculikan rekayasa tersebut.
Melansir dari Tribun Timur, hasil pemeriksaan sementara sudah diberitahu oleh Indratmoko.
Rekayasa penculikan dengan tebusan Rp 25 juta itu dilakukan RZ untuk membeli iPhone X.
"Yang bersangkutan ini mengaku mau beli iPhone X, tapi caranya untuk dapat uang dengan merekayasa kasus ini," ungkap Indratmoko.
• Hobi Nunung Sebelum Digerebek Karena Narkoba Dibongkar Tetangga Selama 10 Tahun, Suka Bikin Pesta
• Aktivitas Veronica Tan Seusai Ahok Bongkar Rahasia Perceraian, Lakukan Hal Spesial Bersama Anak
Indratmoko juga membeberkan alasan RZ ingin beli iPhone X karena itu merupakan kebutuhan gaya hidup
Demikian diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko di Mapolrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Jumat (19/7/2019) siang.
"Si mahasiswi ini hanya rekayasa saja ini kasus, biar orangtuanya bisa berikan dia uang," ungkap Indratmoko saat ditemui.
Akibat perbuatannya, Eca kini ditahan di Mapolrestabes Makassar.
Sebelumnya, dia ditangkap polisi dari Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassardi wilayah Kabupaten Maros, Sulsel.
Kronologi
Rekayasa penculikan Eca berawal dari dirinya yang sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah di Tamalarea, Makassar.
Orangtuanya pun mencari keberadaan Eca.