Saat berlatih memasak misalkan, Tini berujar bahwa dia dibantu oleh kawannya bernama Kathlyn Dunn, seorang Nasrani. Perempuan berkulit putih itu berasal dari Afrika Selatan dan divonis seumur hidup karena menyelundupkan sabu-sabu.
"Saya bilang pada Tini bahwa tidak semuanya itu sama, tidak semuanya itu seperti kelompoknya. Dan di sini, dia bergaul dengan banyak warga binaan lain," kata Ika.
Namun, Ika menyebut Tini masih membatasi pergaulan dengan lawan jenis dan absen mengikuti upacara bendera.
Ia berharap pelatihan memasak yang diselenggarakan Lapas dapat menjadi bekal bagi Tini mengarungi hidup baru. "Saya harap ini bisa jadi bekal supaya nanti keluar dari Lapas tinggal saja di kota. Tidak usah lagi ikut suami ke gunung," tutup Ika.