"Mudahan-mudahan Pak Syarif bisa menjaga dan mempertahankan ini serta tak mudah memindahtangankan," harap Halik.
Karena itu pihaknya juga ingin koleksi itu bisa diduplikasi sebagai arsip agar bisa dibaca untuk generasi mendatang.
Suparmin menyebutkan jika ada duplikasi dokumen maka bisa membantu generasi nanti soal Malang.
"Contohnya di Simpang Balapan dulu itu dikenal sebagai lokasi pacuan kuda. Kalau anak sekarang kan tahunya Jl Simpang Balapan ada Stikes. Kalau didukung dokumentasi masa lalu, maka anak-anak mendatang juga bisa tahu tentang sejarah Malang," paparnya.