Kabupaten Malang

Ini Perintah Bupati Sanusi ke Kadis Cipta Karya saat Sidak SDN 3 Jedong yang Rawan Longsor dan Roboh

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK SEKOLAHAN - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, sidak ke SDN 3 Jedong, Kecamatan Wagir, yang kondisinya membahayakan karena mepet bibir jurang sedalam 13 meter, Minggu (24/8/2025).

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sidak Bupati Malang, Muhammad Sanusi, ke SDN 3 Jedong, Dusun Jaten, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Minggu (24/8/2025), bikin Budiar, Kadis Cipta Karya, jadi sosok penting.

Sebab, bisa tidaknya pembangunan plengsengan untuk penahan bangunan sekolah itu tergantung hasil analisa Budiar.

"Bud (Budiar), koordinasikan ya sama BPN (Badan Pertanahan Nasional), Inpektorat dan bagian hukum, bagaimana status tanahnya."

"Jika tak ada masalah, dihitung konstruksinya (bangunan plengsengannya)," ujar Bupati Sanusi yang dijawab Budiar 'siap siap'.

Saat itu, Budiar berada di depan Bupati Sanusi bersama kadis lainnya.

Di antaranya, Nurcahyo, Kepala Inspektorat yang mantan Pj Sekda tiga bulan; Firmando Matondang, Kasatpol PP; Ichwanul Muslimin, Plt Kepala BPBD.

Baca juga: Bupati Sansusi Nge-prank Banyak Orang saat Sidak ke SDN 3 Jedong, Gak Naik Mobil Dinas, Tapi Motor

Hasil analisa Nurcahyo saat melihat surat lahan sekolah yang seluas 5.000 m2 itu, tak ada masalah.

Mendengar penjelasan Nurcahyo, Bupati Sanusi langsung menyuruh Budiar, untuk ke belakang sekolah, buat menghitung konstruksi yang akan dibangun plengsengan itu.

Begitu kembali, Budiar, yang saat ini seperti sedang diunggulkan untuk terpilih jadi Sekda definitif, langsung bilang.

"Sudah, Bah. Memang, agak dalam kemiringan tanahnya, tapi itu bisa dibangun, Bah," tutur Budiar, yang saat ini terlihat kian 'lengket' mengikuti kegiatan Bupati Sanusi.

Mendengar Budiar siap merealisasikan pembuatan plengsengan, Tekat Wahyudi, Kades Jedong, langsung berterima kasih ke Bupati Sanusi, yang ada di depannya.

Baca juga: Terharu dengan Berita SURYAMALANG.COM, Bupati Sanusi Sidak SDN 3 Jedong yang Letaknya Mepet Jurang

Sebab, jika tak segera dibangun plengsengan, lanjut Tekat, khawatir jurang itu kian merangsek ke bangunan belakang sekolah sehingga bikin tembok sekolah kian banyak yang retak.

"Itu, Bah, banyak yang retak. Tembok ruang kantor guru ini, juga sudah banyak yang retak," ungkap Tekat, yang bikin Bupati Sanusi tersenyum sambil mengamati sekitar ruangan kantor guru, dan memang ditemukan banyak yang retak.

Selain itu, Bupati Sanusi juga menanyakan bau dari TPA Supit Urang, yang selama ini dikeluhkan ribuan warga di tiga desa. Yakni, Desa Jedong, Dalisodo dan Pandanlandung.

"Ya, Pak Bupati, baunya juga sampai sekolah ini, wong jaraknya cukup dekat atau cuma 250 meter dari TPA itu. Itu TPA-nya terlihat," tutur Tekat, yang juga dibenarkan Suprapto, Kades Dalisodo.

 

Berita Terkini