Berbagai alasan dilakukan para pelaku mulai dengan dalih bertemu dengan bos hingga menemani mencari kontrakan.
"Kalau korban AD itu kan awalnya memang sudah kenal lama dengan tersangka A.
"Tersangka A ini yang jemput korban alasannya korban menemaninya untuk bertemu bosnya. Dan pelaku justru dibawa ke hotel yang sudah ada dua temannya tersangka R dan RS," kata Ferdy.
Berbeda dengan tersangka H yang melakukan perbuatan kejinya setelah menyetujui permintaan korban untuk minta diantarkan mencari kontrakan.
"Kalau H ini awalnya diminta untuk mencari sebuah kontrakan sama korban D. Tapi malah di ajak-jalan dengan menggunakan mobil," kata Ferdy.
• Suara Barbie Kumalasari vs Ayu Ting Ting Nyanyi Lagu Dangdut, Reaksi Penonton Mengejutkan: Kok Kabur
• Densus 88 Sita Busur dan Anak Panah dalam Penggeledahan Rumah di Jatimalang, Kota Blitar
3. Minuman Keras sebagai Senjata
Setelah mengajak jalan-jalan, para pelaku memberikan minuman keras kepada korbannya.
Tersangka A yang saat itu sudah menyewa kamar di Apartemen Paragon, Kabupaten Tangerang, langsung mengajak korban AD.
Di sana sudah ada dua teman A yakni pelaku R dan RS.
Saat itulah A memberikan AD minuman keras hingga tak sadarkan diri.
"Setelah tidak sadar pelaku A langsung melakukan pemerkosaan. Setelah pelaku A dilanjut dua temannya," papar Ferdy.
Sama hal dengan ketiganya, sebelum melancarkan aksinya pelaku H juga memberikan minuman keras kepada D.
Namun bedanya kali ini H memberikan minuman keras di tengah jalan saat proses mencari kontrakan.
"Kalau pelaku H ini kan membawa mobil dia memberikan minuman di tengah jalan. Setelah tidak sadar baru diajak ke apartemen yang menyerupai hotel itu," sambungnya.
• Tanda Sayang Mertua Syahrini Untuk Menantunya, Istri Reino Barack Tersanjung Dapat Hadiah Istimewa
4. Miras Disebut Penambah Nafsu Makan