Malang Raya

Nasib Andreas Tampubolon Siswa yang Tinggal di Sekolah, Wali Kota Malang & Bapak Asuh Ingin Merawat

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Janji Bapak Asuh Andreas Tampubolon, Murid yang Tinggal di Sekolah, Wali Kota Malang Mau Merawat

SURYAMALANG.COM - Nasib Andreas Tampubolon siswa SMK yang tinggal di sekolah mulai menemukan jalan keluar. 

Pasalnya, Wali Kota Malang menunjukkan respon atas masalah Andreas Tampubolon dan bisa jadi akan diasuhnya. 

Sementara sosok bapak asuh Andreas Tampubolon juga berjanji akan menjemputnya lagi. 

Diketahui, Andreas Oktaviandi Tampubolon (16) adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang yang tinggal di sekolah karena terpisah dari orangtuanya.

BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Perkembangan Takafumi Akahoshi & Kondisi Pemain Cedera Jelang Laga

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang, Jumat (6/9/2019) (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Saat ini Wali Kota Malang Sutiaji masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Malang terkait penanganan anak tersebut.

Sutiaji juga masih mencari tahu masalah yang dihadapi anak tersebut sehingga sampai berpisah dengan orangtuanya dan tidak memiliki tempat tinggal.

"Kami segera minta kepada teman-teman, kalau bisa kita akan jadikan anak asuh. Dan bisa jadi nanti saya sendiri.

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Museum Bentoel Dijual dan Syaiful Sembunyikan 2 Poket Sabu-sabu

Wali Kota Malang Sutiaji saat diwawancara di Balai Kota Malang, Senin (9/9/2019) (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Saya belum tahu. Yang jelas nanti gimana akan kita dalami," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (9/9/2019).

Sutiaji bahkan menegaskan keinginannya untuk mengasuh anak itu.

"Iya bisa jadi," katanya.

Andreas Tampubolon  terpisah dengan orangtuanya sejak masih duduk di kelas 9 SMP.

Andreas Tampubolon lantas bertemu dengan Angga di masjid dan menjadi anak asuh Angga.

Andreas Tampubolon melanjutkan pendidikan ke SMK Widyagama Kota Malang melalui jalur beasiswa penuh.

Pekan lalu, Andreas Tampubolon keluar dari rumah bapak asuhnya karena terlibat konflik dengan ibu dari bapak yang mengasuhnya itu.

Pihak sekolah lantas mempersilakan Andreas Tampubolon untuk menempati ruang UKS.

Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Dua Korban Tewas Ternyata Amalia (17) dan Vico (22) asal Ponorogo

7 Fakta Hidup Andreas Tampubolon Murid yang Tinggal di Sekolah, Punya Cita-cita Mulia Tapi Memilukan (Suryamalang.com)

Pihak sekolah juga akan menanggung seluruh kebutuhan Andreas Tampubolon.  

Sekolah juga akan memindahkan Andreas Tampubolon ke Asrama Stikes Widyagama Husada supaya tinggal di asrama tersebut.

Angga yang menjadi bapak asuh berjanji kepada pihak sekolah akan mengasuhnya lagi setelah rumah yang sedang dibangunnya selesai.

Angga dan Andreas Tampubolon merasa saling cocok sebagai anak dan bapak asuh.

"Dia sangat nyaman dengan bapak asuhnya. Karena dididik usaha. Nyaman sekali dia. Dan nyambung. Hobinya komputer sama. Usahanya juga dibidang komputer," kata Kepala SMK Widyagama Kota Malang, Mawan Suliyadi.

5 Fakta Andreas Tampubolon 

Berikut ini fakta kisah hidup Andreas Tampubolon salah satu siswa SMK Widyagama, Malang:

1. Berpisah dengan orangtua sejak kelas 9 SMP

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang Mawan Suliyadi menjelaskan, masalah Andreas Tampubolon baru terungkap pada hari Selasa (3/9/2019) lalu.

Saat itu, salah satu guru melihat Andreas Tampubolon tetap tinggal di sekolahnya meskipun semua teman-temannya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Polisi Setubuhi Anak di Bawah Umur dalam Sandiwara Razia Narkoba, Identitas Aslinya Bikin Jengkel

Setelah ditanya, Andreas Tampubolon lantas bercerita bahwa dirinya tidak memiliki tempat tinggal.

"Selasa itu dia tidak pulang, kenapa kok tidak pulang ternyata sudah tidak boleh tidur di rumah itu karena ada suatu hal," kata Mawan, Jumat (6/9/2019).

Mawan juga menceritakan, siswa tersebut berpisah dengan orangtuanya sejak masih duduk di kelas 9 SMP.

2. Kontrakan rumah habis, orangtua pergi ke luar kota

Ilustrasi TribunLampung (Grid Pop )

Menurut Mawan, masa kontrak rumah yang dia tinggali bersama orangtuanya telah habis.

Setelah itu, orangtuanya memutuskan pergi ke luar kota, sedangkan Andreas Tampubolon tetap tinggal di Kota Malang untuk melanjutkan sekolahnya.

Ketika Andreas Tampubolon hidup sebatang kara, Ia pun lantas bertemu dengan seseorang bernama Pak Angga di sebuah masjid.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ajak Masyarakat Mendukung Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin

Pak Angga tersebut memutuskan mengasuh Andreas Tampubolon usai mendengar kisahnya. Setelah lulus SMP,

Pak Angga selaku orangtua asuh menyekolahkan siswa tersebut ke SMK Widyagama Kota Malang melalui jalur beasiswa penuh.

3. Sekolah tanggung kebutuhan Andreas Tampubolon

Setelah beberapa waktu tinggal bersama Pak Angga, Andreas Tampubolon harus menerima kenyataan pahit diusir dari rumah setelah terlibat pertengkaran dengan kedua orangtua Pak Angga.

Sejak saat itu, anak itu tidak punya tempat tinggal.

"Kemarin yang daftar ke sini oleh bapak asuhnya. Ambil jalur yang beasiswa penuh. Saya pikir dengan beasiswa sudah tidak ada masalah. Ternyata masalah tempat tinggal," kata Mawan.

Waspadai Virus Trojan Joker yang Bisa Curi Uang Lewat Ponsel, Hapus Aplikasi Ini dari HPmu Sekarang!

Irfan Bachdim & Ferdinand Sinaga Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung, Ini Kata Robert Rene Alberts

Mawan menambahkan, untuk seluruh kebutuhan Andreas Tampubolon, sementara akan ditanggung oleh sekolah. "Sekarang kita cover.

Nanti akan ada perundingan lagi. Kalau ke asrama diurus asrama.

Tinggal berapa per bulannya nanti," katanya saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/9/2019).

Ada pun untuk sekolahnya, siswa tersebut tidak harus bayar. Sebab, siswa itu masuk melalui jalur beasiswa penuh hingga lulus.

4. Tinggal di UKS sekolah

Setelah diusir, Andreas Tampubolon diberi tempat tinggal di ruang UKS. Pihak sekolah masih berupaya untuk memindahkan siswa itu ke Asrama Stikes Widyagama Husada.

"Kami sudah konfirmasi. Bertahap nanti pindah ke asrama," jelasnya.

Pihak SMK Widyagama juga akan mengurus ijazah SMP siswa tersebut yang masih tertahan karena urusan administrasi.

Harta Warisan Rayya Aktor Video Vina Garut Pasca Meninggal, Ratusan Video Panas Tersimpan di HP

Tujuh Orang Ingin Jadi Bupati Jember Lewat PDI Perjuangan, Baru Satu Kembalikan Formulir Pendaftaran

Sementara itu, dari pantauan sekolah, Andreas Tampubolon tidak menampakkan diri bawah sedang mengalami kesulitan tempat tinggal.

"Selama ini anaknya baik-baik saja.

Tidak seperti anak yang punya beban. Pelajaran juga mengikuti.

Praktik juga mengikuti. Menurut teman-teman nilainya juga bagus," katanya.

5. Dijanjikan akan dijemput oleh bapak asuhnya

Menurut Mawan, siswa itu sebenarnya nyaman tinggal dengan bapak asuhnya.

Meskipun, keyakinan siswa dengan bapak asuhnya itu berbeda.

Bapak asuhnya itu terpaksa meninggalkan siswa itu karena masih tinggal di rumah orangtuanya.

VIDEO - Armand Maulana Menangis saat Mendengar Anaknya Menyanyi di The Voice Indonesia, So Sweet

"Dia sangat nyaman dengan bapak asuhnya. Karena dididik usaha. Nyaman sekali dia. Dan nyambung. Hobinya komputer sama. Usahanya juga di bidang komputer," katanya.

Bapak asuhnya itu sudah mendatangi sekolah dan berjanji akan mengasuh siswa itu lagi setelah rumah yang sedang dibangunnya sudah bisa ditempati.

Berita Terkini