Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Demo Mahasiswa Ricuh, 3 Orang Terluka dan Polisi Semprot Water Canon

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RICUH - Tembakan water cannon polisi membubarkan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi saat membobol pagar pintu masuk gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019). Aksi yang disertai tembakan water canon dan lemparan batu, sepatu, sandal dan botol air mineral ini mengakibatkan polisi dan jurnalis mengalami luka-luka.

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Malang populer hari ini, Rabu 25 September 2019 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Malang hari ini mencakup tentang kabar demo mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Malang.

Diketahui ada tiga orang terluka akibat kericuhan yang terjadi saat demo tersebut.

Berikut rangkuman berita Malang hari ini.

1. Tiga Orang Terluka Saat Demo

RICUH - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi membobol pagar pintu masuk gedung DPRD Kota Malang dalam alsi demontrasi menolak reforma agraria dan revisi KUHP di depan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019). Aksi yang disertai tembakan water canon dan lemparan batu, sepatu, sandal dan botol air mineral ini mengakibatkan polisi dan jurnalis mengalami luka-luka. (hayu yudha prabowo)

Tiga orang terluka saat terjadi kericuhan demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019).

Tiga orang itu terdiri dari polisi bernama Nabil, satu wartawan Malang Times bernama Anggara Sasongko, dan satu demonstran yang belum diketahui namanya.

Tiga orang itu terluka akibat kena lemparan batu dari para demonstran.

Bentrokan tersebut bermula dari aksi saling dorong antara polisi dengan demonstran di samping gedung DPRD Kota Malang.

Massa ingin masuk ke halaman DRPD Kota Malang. Namun, aksi demonstran dihalangi polisi.

Sehingga aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi di pintu selatan Gedung DPRD Kota Malang.

Massa pun meluapkan kekesalannya dengan melemparkan botol air mineral dan batu ke arah Gedung DPRD Kota Malang.

“Tadi saya tidak tahu, tiba-tiba jatuh di tanah. Baju saya sudah basah dan kaki saya sebelah kiri sakit,” ucap Anggara kepada SURYAMALANG.COM.

jempol kaki sebelah kanan Anggara sampai mengeluarkan darah.

Sedangkan Nabil masih dirawat tim medis di dalam Gedung DPRD Kota Malang.

Halaman
1234

Berita Terkini