“Musim ini PSM mengalami rekor yang kurang bagus, khususnya untuk laga tandang.”
“Kami ingin memutus rekor itu, dan bisa main lebih bagus,” kata Benny Wahyudi.
Pemain yang akrba disapa BW ini mengaku tidak takut teror dari Aremania.
Apalagi teror seperti itu bukan pertama kali terjadi.
“Saya sudah tiga kali ke Stadion Kanjuruhan sebagai lawan. Bagaimanapun juga saya pernah bermain di sini.”
“Tapi, saya akan tetap tampil maksimal. Saya pikir tidak ada masalah soal teror,” ujarnya.
Namun Arema FC selama ini memiliki rekor yang kurang baik dalam pertemuan dengan pSM Makassar.
Arema FC selalu gagal mengalahkan PSM Makassar dalam dua musim pertemuan di Liga 1, termasuk di Malang.
Saat putaran pertama Liga 1 2017, Arema FC tertahan imbang PSM Makassar dengan skor 3-3.
Dalam pertemuan kedua di Liga 1 2017, Singo Edan kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Lalu Arema FC kalah 1-2 dari PSM di Makassar di putaran pertama Liga 1 2018.
Sedangkan di putaran kedua Liga 1 2018, Arema FC tertahan imbang 1-1 di kandang.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija sudah memiliki strategi untuk membuka peluang Arema FC bisa mengalahkan PSM Makassar dalam pertandingan besok.
“Jika tidak bisa mengalahkan PSM Makassar dalam dua tahun terakhir, Arema FC harus main lebih bagus besok,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (1/10/2019).
Pelatih asal Bosnia itu menjelaskan Arema FC juga harus tampil lebih sungguh-sungguh di hadapan Aremania.