SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Inilah fakta sebenarnya tentang status keperawanan atlet SEA Games 2019 asal Kediri yang dipulangkan karena tuduhan tidak perawan.
Fakta tentang keperawanan atlet bernama Shalfa Avirila Sania ini diungkapkan sang ibunda mengacu pada hasil tes medis.
Seperti diketahui, gara-gara tudingan sudah tidak perawan lagi, Shalfa Avirila Sania (17), atlet senam lantai yang tengah mengikuti Pelatnas SEA Games 2019 di Gresik dipaksa pulang.
Akibat tuduhan tidak perawan, Shalfa Avirila Sania dan keluarganya sempat syok.
Ayu Kurniawati (42), ibunda Shalfa menyebutkan, akibat tudingan putrinya sudah tidak perawan lagi telah menghancurkan masa depannya.
"Kalau memang dikeluarkan silakan saja, kami tidak bisa menerima karena ada embel-embelnya anak saya tidak perawan. Itu akan menghancurkan masa depannya," ungkap Ayu Kurniawati di kediamannya, Jumat (29/11/2019).
Akibat tuduhan sudah tidak perawan lagi juga telah menyebar di kalangan atlet pelatnas serta teman-teman di sekolahnya.
Shalfa sendiri sangat terpukul dan sempat empat hari tidak masuk sekolah karena malu.
Shalfa merupakan putri pertama dari dua bersaudara anak pasangan Satrio Utomo (46) dengan Ayu Kurniawati (42) pelajar kelas 3 di SMAN 1 Kebomas Gresik.
Sedangkan Pelatnas untuk atlet dari Jatim yang diproyeksikan mengikuti SEA Games 2019 dilakukan di Wisma Persani Gresik.
Ayu Kurniawati mengaku sangat syok begitu putrinya mendapatkan tudingan sudah tidak virgin dari tim pelatihnya.
"Kami sekeluarga syok, kami tidak bisa mikir apa-apa karena sudah buntu. Apalagi putri saya juga sempat down," ungkapnya.
Tes Medis
Untuk menepis tudingan putrinya sudah tidak perawan, Ayu dengan biaya sendiri telah memeriksakan tes keperawanan ke dokter kandungan RS Bhayangkara Kediri.
Hasilnya putrinya dinyatakan sehat dengan hasil hymen intak.