Terakhir mengikuti kejuaraan Asean School di Singapura pada 2017.
Pada ajang kejuaraan ini Shalfa mendapatkan medali perunggu.
Kejuaraan yang pernah diikuti Kejurnas di Jambi, sedangkan ajang lomba di Thailand tidak mendapatkan juara.
Sikap Kemenpora
Heboh atlet senam Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019 tiba-tiba dipulangkan karena diduga tidak perawan.
Atlet senam Indonesia ini berinisial SA. Dia sempat mengikuti pemusatan latihan di Gresik, Jawa Timur.
Menanggapi pemulangan atlet karena dugaan tidak perawan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat pernyataan.
Kemenpora mengaku prihatin dengan kabar pemulangan atlet asal Kediri, Jawa Timur, tersebut.
Dikabarkan, bahwa SA yang sedang menjalani pemusatan latihan senam di Gresik, Jawa Timur, untuk persiapan SEA Games 2019, tiba-tiba dipulangkan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani).
Pihak Kemenpora pun mengaku langsung menghubungi Persani.
Dalam rilisnya, Kemenpora membantah bahwa SA dipulangkan karena tidak perawan.
"Yang benar terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah cek keperawanan," kata Sesmenpora Gatot S Dewabroto, dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 95 tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor, dalam hal ini Persani, bukan di Kemenpora maupun KONI.
"Tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani, yang benar bahwa atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun," lanjut Gatot.
"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," lanjut pernyataan tersebut.