Sebelumnya, insiden perkelahian yang melibatkan tenaga pengajar atau guru juga viral di media sosial karena dikeroyok.
Aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu sempat viral usai direkam oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya dan berada di tempat kejadian.
Video tersebut kemudian diposting ulang oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Kamis (5/9/2019).
Mengutip TribunGowa (Grup Suryamalang.com) peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/9/2019).
Seorang guru bernama Astiah diserang oleh dua orang wanita yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas.
Mereka secara bergantian memukul dan mencakar wajah Astiah hingga mengalami luka-luka.
Suasana kelas saat itu tampak tidak kondusif karena beberapa siswi yang melihat kejadian tersebut tampak syok dan menangis histeris.
Menurut kabar, saat itu Astiah hanya mencoba mendamaikan kedua siswanya yang terlibat perkelahian.
Namun kedua wanita itu tak terima karena mengetahui lawan dari adik mereka yang terlibat perkelahian tidak menerima hukuman.
Astiah dengan dukungan dari pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke polisi karena dianggap sudah keterlaluan.
Usai dilakukan penyelidikan pelakunya ternyata seorang kakak beradik berinisial NV (20) dan APR (17).
Melansir dari Kompas.com pada Kamis (5/9/2019), keduanya meerupakan pelaku pengeroyokan terhadap guru di SD Negeri Pabangiang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/9/2019) lalu.
Shinto menjelaskan penangkapan keduanya dilakukan usai mendapatkan laporan dari seorang guru yang mengalami tindak penganiayaan.
Selain itu, tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh emosi keduanya yang tidak terima adiknya mendapatkan perlakuan tidak adil usai diketahui bertengkar dengan sesama murid lainnya.