Baca tanpa iklan
Apalagi mereka mengabaikan keselamatannya karena tidak menggunakan helm melanggar ketertiban lalu lintas
"Kami akan melakukan identifikasi motor tersebut melalui Regiden atas nama siapa dan pemiliknya selanjutnya mencari yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan dan pembinaan," ungkapnya saat di temui di Mapolresta Mojokerto, Jumat (13/12/2019).
Marita menjelaskan kemungkinan remaja yang melakukan aksi challenge mandi sambil mengendarai motor itu adalah pelajar.
Pihaknya juga melakukan langkah prefentif ke pelajar di setiap sekolah agar jangan sampai melakukan tindakan itu yang bisa membahayakan keselamatannya.
"Mereka kalau ingin membuat video viral atau terkenal jangan sampai melakukan hal yang bisa membahayakan diri sendiri maupun masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Ditambahkannya, Satlantas Polresta Mojokerto akan menerjunkan Kanit Dikyasa, Kanit Turjawali dan Perwira Polisi akan ikut menangani penanganan maraknya challenge mandi di atas motor ini.
Rencananya, pihaknya akan mengunjungi beberapa sekolah untuk sosialisasi keselamatan dan etika berkendara di jalan raya.
Patroli Unit Turjawali di jalan raya akan ditambah karena viralnya ini dan jika ditemukan akan dilakukan pembinaan maupun penindakan.
"Pelajar yang melakukan challenge mandi di atas motor jangan dilakukan lagi karena sangat berbahaya kami akan bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.
Masih kata Marita, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak menelusuri pemilik motor yang digunakan remaja melakukan Challenge mandi diatas motor.
Proses identifikasi Regiden melacak pemilik motor itu di wilayah Bangsal dan Dlanggu.
"Kami sudah meminta Bhabinkamtibmas menindaklanjuti untuk memastikan ke orang tuanya yang bersangkutan pemilik motor tersebut. Pasti yang bersangkutan akan kami panggil untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya.
Untuk dua gadis yang sedang mandi dan viral di Honda Scoopy, mereka mengenakan baju dres warna merah dan pakaian dres biru motif bunga.
Tampak wanita yang dibonceng itu membawa ember dan gayung warna merah ditaruh di tengah jok motor.
Ia mengambil air dari wadah ember kemudian mengguyurkan ke bagian badannya.