SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Tersebar video mesum dan viral di media sosial serta jejaring chat WhatsApp pasangan muda-mudi di Kabupaten Sampang, Madura, berpelukan dan berciuma di tempat umum.
Video berdurasi pendek, 29 detik, tersebut menayangkan dua pasangan muda-mudi sedang nongkrong pada siang hari di area Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang.
Muda mudi itu di antaranya dua orang laki-laki dan dua perempuan yang duduk secara berpasangan.
Namun, salah satu pasangan muda-mudi itu tampak berciuman dan berpelukan, sedangkan satu pasangan lainnya hanya merangkul.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik membenarkan jika peristiwa memalukan itu terjadi di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.
“Saya baru tahu tadi pagi setelah melihat video itu di salah satu grup WA, dan banyak orang saat ini yang membicarakannya,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/1/2020).
Mengetahui peristiwa itu, pihaknya akan memberikan tenaga pengamanan di wilayah Lapangan Wijaya Kusuma Sampang melalui koordinasi dengan Satpol PP Sampang.
“Kami akan mengirim surat kepada Satpol PP, bertujuan agar tidak terjadi kembali peristiwa tersebut,” ucap Ainur Rofik.
Lebih lanjut, pihaknya juga berencana untuk memberikan CCTV agar terdapat pengawasan lebih ketat.
“Rencananya ada pemasangan CCTV namun harus menunggu anggara dana, karena pengadaan itu perlu dana cukup besar, lalu gambaran yang matang,” pungkasnya. (Hanggara Pratama)
Kasus Serupa di Mojokerto
Warga Mojokerto dihebohkan dengan kiriman pesan berantai berisi video mesum melalui aplikasi chatting WhatsApp. Durasi video mesum itu pendek tapi memiliki banyak pemeran.
Video mesum itu adalah adegan tak pantas yang dilakukan oleh dua sejoli yang usianya masih muda di sebuah lapak warung.
Dalam video terlihat dua sejoli itu melakukan perbuatan mesum. Mereka melakukan perbuatan tersebut di sebuah bangunan non permanen (gubuk) yang di samping kiri-kanan ditutup oleh banner iklan rokok.
Informasi sementara, diduga lokasi perbuatan mesum dilakukan di sekitar kawasan warung di Trawas, Kabupaten Mojokerto.