Mereka yang menganggur diajak kerja di Gresik.
Kemudian dijadikan sebagai wanita penghibur di Kecamatan Kedamean.
Saat ditangkap ada enam wanita yang dipekerjakan untuk menjadi pemuas nafsu.
Sebelumnya jumlahnya lebih banyak.
Namun sebagian dari mereka memilih pulang dan tak kunjung kembali.
"Sebenarnya ada sembilan, tapi ada tiga yang pulang. Jadi sisa enam saja," pungkasnya. (Willy Abraham)