SURYAMALANG.COM, PAKIS - Kondisi situs Sekaran Malang yang merana saat ini akan segera kembali 'terawat' setelah pihak PT Jasa Marga Pandaan Malang berinisiatif untuk memasang atap di area situs.
Rencana pemasangan atap untuk melindungi area situs itu disampaikan saat pihak PT Jasa Marga, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dan Pemerintah Desa Sekarpuro mengunjungi Situs Sekaran, di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa, (4/2/2020).
Pembangunan atap dan dinding penopang di Situs Sekaran bakal segera dibangun.
• Lahan Situs Sekaran Bisa Dihibahkan ke Pemkab Malang, PT Jasa Marga dan BPCB Jatim Tinjau Lokasi
• Video Hotman Paris Disuguhi Makan di Dalam Masjid Viral, Ada Gelar Gus dari Kyai Ponpes Tebu Ireng
• Persebaya vs Persik Kediri Jadi Pembuka Liga 1 2020
Atap tersebut dibangun guna melindungi Situs Sekaran yang diduga sebagai peninggalan Kerajaan Singhasari itu.
Pasalnya, sejak ditemukan pada bulan Maret 2019, kondisi situs yang berbentuk menyerupai bangunan rumah itu kurang terawat.
"Kami lagi pemilihan vendor. Biayannya kami laporkan ke BPJT hampir Rp 1,5 miliar lengkap dengan dinding juga. Kami sepakati ukuran bangunan atapnya 30 meter kali 15 meter persegi," ujar General Manajer Teknik PT Jasa Marga Pandaan - Malang, M Jazuli saat meninjau kondisi Situs Sekaran, Selasa (4/5/2020).
Terkait kapan dimulainya pembangunan atap pelindung Situs Sekaran, Jazuli menerangkan, akan dilaksanakan akhir Maret 2020.
"Tapi sepertinya ada lahan sisa jadi lebih luas. Pembangunan atap akhir maret sudah bisa dimulai," ujar Jazuli.