7 Pasien Orang Dalam Pantauan di RS Unair Negatif Virus Corona, 2 Orang Lagi Masih Dirawat

Penulis: sulvi sofiana
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Alfian Nur Rosyid SpP, Prof Dr Nasronudin SpPD, Prof Dr Muhammad Amin SpP dan Dr Ardian Cahya Laksana spOG saat memberi keterangan pers, Rabu (11/3/2020)

"Sementara di crisis center beberapa WNA mulai dari Belanda, Cina dan sejumlah negara lain. Tetapi mereka statusnya sehat, sehingga diizinkan pulang, "kata Dr Alfian.

Setiap harinya, ada sekitar 40 sampai 50 pasien yang memeriksakan diri ke crisis center.

Mulai dari keluhan sakit dengan riwayat kunjungan negara terjangkit hingga karena panik.

Sementara itu, Direktur RSUA Prof dr Nasronudin mengungkapkan kunjungan di crisis center menunjukkan kesadaran pasien dalam memeriksakan diri.

Hal itu menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat kian baik terhadap virus korona.

’’Di Crisis Center kami lakukan screening untuk mengelompokkan pasien yang masuk kategori orang sakit dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP),’’ katanya.

Sementara itu, hingga saat ini  alat pelindung diri di RS Unair sudah cukup memadai.  Hanya saja sudah mulai terbatas.

"Tapi kami cukup terbantu karena mendapat bantuan 1.000 masker dari BPBD, "ujarnya.

Berita Terkini