Baca tanpa iklan
Beras didistribusikan ke 2.655 KK yang ada di Kota Batu.
“Masing-masing KK dapat 10 Kg. Selain itu sebagai kegiatan rutin, juga bantuan kepada masyarakat agar masyarakat tenang. Kalau misalnya nanti ada sesuatu, ada anggaran Rp 3.6 M,” paparnya.
Anggaran Rp 3.6 M itu disiapkan untuk membeli kebutuhan masyarakat jika sewaktu-waktu ada kelangkaan bahan pangan.
Dengan adanya bantuan tersebut, Wiwik berharap masyarakat bisa merasa aman dan tenang.
“Ini memang jadwal menyalurkan bantuan, tapi paling tidak juga memberikan rasa aman kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, kondisi kebutuhan Sembako di Kota Batu terbilang aman, khususnya untuk gula dan beras. Stoknya cukup untuk sekitar dua bulan.
“Kalau di Batu kondisinya aman. Beras dan gula aman. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” katanya.
Kapasitas untuk keperluan gula di Kota Batu dalam sebulan sekitar 1.600 ton. Sedangkan stok saat ini ada 1.800 ton.
Dari simpanan itu, Wiwik memperkirakan, kebutuhan aman hingga waktu sebulan lebih.
“Mungkin sebulan dan dua bulan ini masih aman makannya masyarakat harus tenang tidak perlu ada kepanikan,” katanya.