eEanol 96 persen
Gliserol 98 persen
Hidrogen peroksida tiga persen
Air steril atau aquades.
Dalam hal ini, penggunakaan hand sanitizer diharapkan tidak berliebihan karena dapat menimbulkan iritasi.
"Dalam rangka pencegahan Covid-19, penggunaan antiseptik seperti hand sanitizer dapat digunakan tetapi tidak berlebihan agar tidak menimbulkan iritasi kulit," kata Wiku dilansir dari Tribunnews dalam artikel berjudul "BPOM Terbitkan Panduan Cara Bikin Hand Sanitizer yang Benar".
Meski penggunaan hand sanitizer dianjurkan, namun mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling ampuh untuk membunuh virus.
Jika tidak terdapat sabun, hand sanitizer bisa digunakan.
Dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 melalui berbagai langkah.
"Diantaranya adalah dengan menganjurkan kampanye mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dan langsung mandi setelah beraktivitas di luar rumah," ujar Wiku.