Virus Corona di Gresik

PSBB Gresik, 54 Titik Cek Poin Diusulkan, Jalan Pintas Ikut Ditutup Sementara

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satlantas Polres Gresik saat melakukan pemeriksaan kendaraan di exit tol Kebomas, Sabtu (25/4/2020).

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik, ada 54 cek poin yang diusulkan.

Jumlah itu bisa saja bertambah. Bahkan jalan pintas yang menghubungkan Gresik dengan daerah tetangga juga akan ditutup sementara.

Seperti di Kecamatan Driyorejo yang melakukan penerapan PSBB penuh di seluruh desa mengusulkan perbatasan yang harus dijaga selama PSBB ada tujuh titik.

Perbatasan Bambe dengan Karangpilang (Surabaya), perbatasan Randegansari dengan Lakarsantri (Surabaya), perbatasan Gadung dengan Bangkingan (Surabaya), perbatasan Legundi dengan Krian (Sidoarjo), pintu exit tol Tenaru, pintu exit tol Karangandong, jembatan Krikilan dengan Tempel Krian.

“Yang Jembatan Krikilan dengan tempel Krian diusulkan ditutup sementara itu jembatan kecil,” ucap Camat Driyorejo, Narto kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/4/2020).

Sementara Kecamatan Menganti yang juga melakukan penerapan PSBB penuh, mengusulkan ada di empat titik.

Kecamatan Menganti yang berbatasan langsung dengan Surabaya ini mengusulkan penjagaan di perbatasan Desa Kepatihan dengan Benowo, Perbatasan Desa Laban dengan Lakarsantri, Perbatasan Desa Pengalangan dengan Pakal, Perbatasan Desa Pengalangan dengan Made.

Kemudian, Kecamatan Kebomas penjagaan akan dilakukan di perbatasan Jalan Veteran atau tugu selamat datang di Segoro madu dengan Surabaya, pintu tol Kebomas, pelabuhan wilmar, pelabuhan sumbermas indah plywood, pelabuhan jatisari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, mengaku mendapat usulan pembatasan dari pihak Kecamatan.

Tidak hanya Kecamatan yang masuk dalam penerapan PSBB saja yang mengusulkan ada penjagaan. Kecamatan lain yang berbatasan dengan Lamongan juga minta untuk dilakukan penjagaan.

“Kecamatan Panceng, Dukun, Balongpanggang dan Duduksampeyan ikut mengusulkan,” kata dia.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, menuturkan ada 54 titik jalan trobosan bahkan bisa lebih yang akan dilaksanakan penjagaan atau check point diseluruh jalan yang akan masuk ke wilayah kabupaten Gresik.

Dalam pelaksanaan PSBB ini yang paling ditekankan kepada masyarakat adalah tentang protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti menggunakan masker dan sarung tangan bagi pengendara.

“Tolak ukur berhasilnya kegiatan pelaksanaan PSBB adalah minimnya kegiatan masyarakat di luar rumah, masyarakat juga turut berkontribusi dan menaati pemerintah agar penyebaran Covid-19 bisa berhenti dan protokol kesehatan dapat dilakukan bagi semua masyarakat,” pungkasnya.

(Willy Abraham)

Berita Terkini