Virus Corona di Jatim

ODP & PDP yang Bandel Makin Gencar Diburu, Tim Covid-19 Hunter Bakal Dibentuk Setiap Polres Se-Jatim

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat memberi arahan pada anggota Tim Covid-19 Hunter di Mapolda Jatim

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Satuan khusus polisi yang bertugas memburu orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang berkeliaran akan dibentuk di tiap Polres di Jatim.

PembentukanĀ Satgas khusus bernama Tim Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Hunter ini sudah diawali Polda jatim.

Polda Jatim membentuk Covid-19 Hunter berisi 15 orang anggota gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim.

Mereka bakal membantu pihak medis rumah sakit dalam mempercepat penanganan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Terutama dalam mengamankan para pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP), tapi masih bandel, dan berkeliaran di luar rumah.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie mengatakan, Satgas semacam ini akan dibentuk di masing-masing Polres dan Polrestabes se-Jatim.

Mekanisme kerjanya berlangsung 24 jam dengan pembagian shift jaga.

Petugas akan melakukan patroli secara berkala ke sejumlah pos terpadu protokol pencegahan Covid-19.

Termasuk melakukan monitoring melalui cyber patrol, guna mendeteksi adanya pasien ODP atau PDP yang masih bandel.

"Dan kami menunggu informasi dari pos check point di beberapa daerah. Nanti polres-polres juga akan membentuk seperti ini," katanya, Kamis (30/4/2020).

Andrias tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat untuk senantiasa disiplin mematuhi aturan yang telah ditetapkan perintah.

Termasuk untuk tetap menerapkan mekanisme protokol pencegahan Covid-19, salah satunya, tetap berada di rumah.

"Saya mint kepada masyarakat tidak usah keluar. Karena kami lihat fakta masih banyak PDP berkeliaran. Mudah-mudahan tidak ada lagi," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada warga yang telah berstatus ODP dan PDP tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Agar rantai penularan Covid-19 dapat ditekan dan diputus persebarannya.

Halaman
12

Berita Terkini