Fakta Video 3 Cewek Injak Anak Kucing Sampai Mati Heboh, Viral di Twiter & Ternyata Ada Komunitasnya

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video 3 Cewek Injak Anak Kucing Sampai Mati Heboh

SURYAMALANG.COM - Inilah fakta video viral yang menunjukkan 3 cewek injak anak kucing sampai mati bikin heboh di media sosial.

Video singkat cewek injak anak kucing sampai mati tersebut menjadi viral di Twitter.

Ternyata video cewek injak anak kucing sampai mati tersebut merupakan video lama yang mana ada komunitas orang-orang yang melakukan tindakan serupa.

Fakta Video 3 Cewek Injak Anak Kucing Sampai Mati Heboh, Viral di Twiter & Ternyata Ada Komunitasnya (Facebook)

Pada Kamis, (7/5/2020), jagad Twitter diramaikan dengan kemunculan video singkat yang mempertontonkan sejumlah cewek tengah melakukan penganiayaan terhadap anak kucing.

Tiga orang cewek tersebut menyiksa seeorang anak kucing ternyata hanya untuk kepuasan hati saja.

Aksi tiga orang cewek yang injak anak kucing tersebut pun menuai kecaman oleh para warganet dunia.

Banyak yang menduga jika video viral tersebut dilakukan oleh salah satu penduduk negara Malaysia.

Setelah ditelusuri, faktanya ada sedikit perbedaan dari kabar yang berembus di media sosial itu.

Sebelumnya diberitakan bahwa lokasi direkamnya video injak kucing ini diduga di Malaysia.

Bahkan, seorang penduduk Negeri "Jiran" ada yang membuat laporan tentang anak kucing diinjak ke kepolisian agar pihak berwenang dapat menelusuri kasus ini.

Melansir dari Kompas.com dalam berita berjudul, "Terungkap, TKP dan Motif Pelaku di Video Injak Anak Kucing sampai Mati", ternyata video cewek injak anak kucing sampai mati itu terjadi di Honduras.

Video keji ini juga merupakan rekaman lama, yang kabarnya telah diunggah media Honduras, Teleceiba Internacional, pada 8 Desember 2015.

Untuk motif pelaku, diketahui ketiga perempuan itu memiliki kelainan jiwa yang mencari kepuasan nafsu dengan menginjak hewan seperti kucing dan anjing.

Sebuah akun Facebook berbahasa Melayu menuliskan, aksi-aksi ini dan seterusnya direkam dan dijual sekitar 2.000-3.000 peso (Rp 600.000-900.000) di dark web.

Disebutkan pula, video kejam seperti ini sangat populer di kalangan crush-fetish, julukan komunitas tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini