SURYAMALANG.COM, GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah sepakat menggunakan Gelora Joko Samudro (Gejos) sebagai tempat rehabilitasi dan observasi bagi pasien Covid-19.
Dalam sepuluh hari ke depan stadion di jalan Veteran itu akan siap digunakan.
Meskipun sempat ada penolakan dari warga sekitar, Pemkab menjamin protokol super ketat akan diterapkan.
Asisten III Pemkab Gresik Tursilowanto Hariogi mengatakan stadion Gelora Joko Samudro hanya diperuntukkan bagi pasien yang kondisinya baik.
Tingkat kesembuhannya sudah mencapai 70 persen. Baik pasien tekonfirmasi positif covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
“Yang kondisinya baik dibawa ke Gejos. Murni positif covid-19 tidak ada penyakit bawaan,” ucapnya, jumat (5/6/2020).
Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebih apalagi melakukan penolakan. Mengingat, kapasistas kapasitas rumah sakit umum maupun swasta sudah penuh.
Tidak ada opsi lagi selain menggunakan Gejos sebagai kawasan rehabilitasi.
“Tidak semua orang bisa keluar atau masuk,” ungkap Tursilo.
Bagi petugas kesehatan nanti, pihaknya menyediakan ruang khusus. Mulai dari penginapan, ruang sterilisasi hingga fasilitas pendukung lainnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi mengatakan pengerjaan akan dikebut.
Pengadaan dilakukan secara penunjukkan langsung karena sifatnya darurat.
“Target 10 hari kedepan sudah selesai,” pungkasnya.
Nah, anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp 900 juta. Hal tersebut digunakan untuk menyiapkan segala keperluan yang dapat menampung 140 pasien.
“Fasilitas lain ada ruang tim medis yang berisi peralatan, sterilisasi, obat-obatan hingga tempat menginap,” pungkasnya.