SURYAMALANG.COM, MALANG - Bakal Calon Bupati Malang, Heri Cahyono menanggapi santai tentang beredarnya banner bergambar dirinya yang terpasang di pohon.
"Bagi saya lebih mending salah di pohon itu dipaku, tapi bagi saya lebih mending dipasang di sana (pohon). Daripada dipasang di kantor kecamatan nggawe (memakai) anggaran negara, nah itu yang tidak boleh," jelas Heri beri klarifikasi, Selasa (23/6/2020).
Pria yang akrab Sam HC ini juga tidak merasa tercemar nama baiknya atas beredarnya banner yang terpasang di sejumlah jalan di Kabupaten Malang.
"Mencoreng citra tidak. Selagi untuk digunakan kebaikan ya boleh saja," beber Sam HC.
Bakal Calon Bupati Malang lewat jalur independen itu bersikukuh menampik tudingan banner tersebut berasal dari pihaknya.
"Kami tidak pernah memasang dan kami tidak menindaklanjuti," kata Heri.
Sam HC juga kerap menerima informasi ada banyak orang melakukan kegiatan dengan menggunakan namanya.
"Ada yang nyumbang paving, ada yang nyumbang beras ada yang bagikan uang atas nama saya, tapi saya gak pernah," ungkap Sam HC.
Di sisi lain, Sam HC telah meluncurkan Tim Hukum Malang Jejeg.
Secara praktis, pasangan Heri Cahyono dan Gunadi Handoko itu akan mendapat perlindungan hukum selama kontestasi Pilkada 2020.
"Saat ini masuk tahap verifikasi faktual, untuk itu kami rasakan perlu ikatan diri dalam hukum. Negara ini adalah negara hukum. Hari ini kami launching resmi tim hukum Malang Jejeg," jelasnya.