"Kami bagi tiga shift untuk berjaga, terutama pagi dan sore. Kalau malam tidak prioritas karena kan sudah sepi," tutur Totok.
Sekali jalan rata-rata ada 15 pemotor yang melintas.
Warga juga menyediakan penolong bagi kaum ibu yang takut melintas di jembatan ini.
Sebab jembatan ini terus bergoyang jika ada pembebanan di atasnya.
"Apalagi jika ada motor yang ngebut di atas jembatan, atau terlalu banyak motor yang melintas," pungkas.Totok.