Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM | MALANG - Bakal calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi, memberikan penjelasan, setelah video-nya sedang bernyanyi dangdut beredar di media sosial. Sanusi membantah sedang menggelar acara dangdutan.
Ia menyebut aktivitasnya itu hanya sekedar bernyanyi dengan irama electone.
”Tidak ada dangdutan, cuma terakhir acara. Ada itu (electone),” tutur Bupati Malang ketika dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).
• Dianggap Langgar Social dan Physical Distancing, Deklarasi Tim Malang Makmur Sanusi Dikritik Warga
Postingan di media sosial berisi kritikan, perihal deklarasi Tim Kampanye Malang Makmur.
Kebanyakan netizen mengungkapkan rasa kekecewaan.
Warganet menyesalkan aksi Sanusi yang dianggap membuat acara dengan mengerahkan massa yang banyak tanpa mengindahkan protokol kesehatan corona, yakni social dan physical distancing.
Pasalnya, sosok Sanusi sering memberikan imbauan penerapan physical distancing.
”Kan tidak boleh (dangdutan atau mengerahkan massa banyak). Tapi itu kan electone saja," beber Sanusi.
Sanusi menegaskan, dirinya bernyanyi dangdut bersama dua penyanyi perempuan, saat acara telah berakhir, yakni saat peserta acara sudah mulai meninggalkan lokasi deklarasi.
"Sudah tidak ada orang. Itu bukan dangdutan, tapi electone-an,” tegas Sanusi.
Sebagai informasi, pasangan petahana, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto menggelar acara launching tim kampanye, Rabu (5/8/2020) malam.
Bertajuk Malang Makmur, acara digelar di salah satu rumah makan di Kepanjen.
Ratusan anggota tim pemenangan turut hadir.
Acara berlangsung ramai dan meriah.
Seusai deklarasi, Sanusi langsung berdendang menyanyikan lagu dangdut.
Ia ditemani dua orang penyanyi perempuan malam itu.