Wanita Ini Dilarikan ke UGD karena Tertawa Terbahak-bahak, Mulutnya Tak Bisa Tertutup

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asyik tertawa terbahak-bahak, wanita ini tak bisa menutup mulutnya

Dari situ seperti dilaporkan Guancha News, barulah Luo menyadari bahwa perempuan itu tidak bisa menutup mulutnya karena dia tertawa keras-keras.

"Dia berliur. Jadi awalnya saya mengira dia menderita semacam strok. Namun saat memeriksa tekanan darahnya, dia normal. Jadi saya sedikit bertanya," katanya.

Berdasarkan penuturan penumpang yang lain maupun si wanita, Luo berkesimpulan bahwa dia menderita dislokasi di bagian rahang sehingga tak bisa menutup.

Sayangnya, Luo bukanlah pakar di bidang itu.

Sehingga Luo sendiri berada di situasi yang tidak mengenakkan karena dia harus memperbaiki wajah si wanita.

Luo kemudian mengatakan bahwa dia akan mencoba membantu.

Namun ada kemungkinan dia akan gagal. Meski begitu, wanita itu tetap ingin mencoba.

Momen saat sang dokter memeriksa wanita yang mulutnya sulit ditutup (Oddity Central) 

Dia mengungkapkan pada percobaan pertama, dia gagal karena penumpang yang tak disebutkan identitasnya itu gugup sehingga otot wajahnya tegang.

Luo menasihat wanita itu supaya pergi ke rumah sakit.

Tetapi staf kereta kemudian menuturkan bahwa jarak terdekat adalah satu jam.

Pemberitahuan itu membuat si wanita sangat gelisah dan dia ingin supaya rahangnya dibetulkan.

Luo kemudian menyanggupi untuk bergegas mengobatinya.

Mencoba untuk yang kesekian kalinya, kali ini, percobaan Luo berhasil.

Rahang sang pasien telah kembali ke lokasinya.

Perempuan ini pun tak henti-hetinya mengucapkan terima kasih.

Si penumpang mengaku sebelumnya, dia pernah mengalami dislokasi mulut yang disebabkan muntah sewaktu hamil sebelum kembali mengalaminya karena tertawa.

Berita Terkini